Tak Dipanggil Deschamps, Anthony Martial Pilih Piknik di Dubai

 
Martial di Dubai foto: Instagram

Dubai di Uni Emirat Arab telah lama menjadi destinasi favorit para pemain sepak bola dunia. Sebabnya kota yang sering disebut sebagai Eropa-nya Timur Tengah,  amat bersahabat bagi mereka. Matahari yang berlimpah juga cukup enak bagi mereka dalam menikmati beberapa hari libur.

Dubai juga yang jadi tujuan Anthony Martial pemain Manchester United yang berasal dari Prancis. Saat kompetisi sepak bola Inggris libur, dia yang tak dipanggil timnas Prancis, bahkan untuk kategori U-21 sekalipun, membuatnya dia memiliki banyak waktu. Di Dubai dia pun menghabiskan waktunya. Martial pun memamerkan liburannya itu melalui akun Instagramnya. Dia mejeng di depan Dubai City Tower yang terkenal itu.

Liburan menjadi katup pelepas penat bagi Martial yang dalam musim keduanya di Old Trafford agak tersendat kehebatannya. Berbeda dengan musim pertamanya yang cemerlang dengan 17 gol, sejauh ini pemain yang dibeli dari AS Monaco itu baru mengemas 7 gol saja.

Di musim ini dia agak kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Toh begitu, dia mengaku untuk tetap fokus di klubnya saat ini dengan harapan dia bisa kembali cemerlang.  

“Buat saya, yang sangat spesial adalah para pendukung klub. Mereka tetap memberikan dukungan pada saya. Merekalah yang membuat saya merasa berada di rumah sendiri. Ini membuat saya merasa betah berada di sini,” katanya.

Menurut dia, hal inilah yang membedakannya dengan pendukung klub di Prancis. “Di sana, meski Anda seorang bintang tapi kalau tak bisa mencetak gol dalam beberapa pertandingan sudah pasti mereka akan mencemooh,” katanya.

Mulut Martial belum selesai memuji fan di Manchester. Katanya lagi, sikap para pendukung Manchester United akan berusaha terus menyemangatinya. “Sampai akhirnya Anda bisa mencetak gol karena rasa percaya diri muncul kembali,” katanya. “Itulah sebabnya, saya sangat menyukai sikap para pendukung di sini.”

Punya komentar?

Yaya Toure ke Manchester United, Agen: Kenapa Tidak?

Yaya Toure Foto: Wikipedia

Nasib Yaya Toure yang tak lagi mendapatkan tempat di skuad asuhan Pep Guardiola, membuat agennya Dimitri Seluk berusaha mendapatkan klub baru untuk kliennya. Dia menyatakan akan membuka semua dialog dari klub lain.  

“Kalau kami mendapatkan tawaran yang bagus dari klub lain, kami akan segera teken kontrak,’ kata Seluk kepada Sky Sports saat City mempersiapkan laga melawan Liverpool, Sabtu.  

Seluk menyatakan pihaknya tidak akan memilih-milih klub yang akan memakai jasa Toure. Termasuk dari rival Manchester City, yakni Manchester United. “Jika mereka mengajukan penawaran, saya akan menegosiasikan. Tak ada masalah,” katanya.

Lagi pula, kata Seluk, “Mourinho seorang manajer yang bagus. Sedangkan Toure dan Zlatan pernah satu tim saat bermain di Barcelona.” Untuk itu, dia menyatakan siap untuk berdiskusi dengan Mourinho.

Manchester United sendiri di musim depan dipastikan akan kehilangan Michael Carrick yang menyatakan pensiun dari sepak bola. Mourinho sudah pasti akan mencari pengganti yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang setara dengan Carrick.

Yaya Toure sendiri merupakan gelandang bertahan yang tidak kalah mumpuni. Sebelum Guardiola datang, dia selalu menjadi pilihan pertama. Kiprahnya pun luar biasa. Dia ikut mengantar Manchester City menjuarai Liga Primer sebanyak dua kali dan satu Piala FA.

Toure yang kontraknya berakhir di musim ini, kemungkinan besar takkan mendapatkan masa kerja baru dari City. Apalagi Pep Guardiola sendiri sudah menyatakan akan melakukan cuci gudang. Setidaknya ada 17 pemain yang akan dibuangnya.  

Hanya satu hal yang membuat Yaya Toure kurang sempurna, yakni usianya yang sudah beranjak tua. Saat ini telah berusia 33 tahun. Yaya Toure sendiri di awal musim menyatakan ingin menghabiskan waktunya bersama City. “Saya menyukai klub ini.”

Punya komentar?

Komentator Sepak Bola Ini Harus Makan Tikus Lagi



Seperti tak kapok-kapok dengan yang pernah dialaminya empat tahun lalu, dua komentator di sebuah radio di Prancis kini terpaksa harus makan tikus! Ini adalah dampak dari ucapannya sendiri.

Alkisah, tiga tahun lalu, Eric di Meco and Daniel Riolo, dua komentator itu menyebut peluang bek Monaco Benjamin Mendy untuk masuk ke timnas Prancis. “Kalau dia dipanggil timnas, kami akan makan tikus,” kata keduanya ketika itu.

Saat itu Benjamin Mendy – yang masih berumur 19 tahun, memang baru menjalani musim pertamanya bersama Marseille. Debut yang tak lancar dan menyenangkan. Di usia yang masih muda, Mendy perlu banyak ketahanan mental. 

Komentar yang jelas mengecilkan hati Mendy. Namun hal itu tak lantas membuatnya down. Malah sebaliknya, Mendy perlahan tapi pasti membuat jejaknya makin hebat. 

Apalagi setelah pindah ke AS Monaco. Karirnya cemerlang. Dan, dia pun akhirnya mendapatkan panggilan masuk timnas dari manajer Didier Deschamps.  

Benjamin Mendy

Dia masuk dalam daftar pemain yang disiapkan Deschamps yang juga bekas pelatih Monaco, untuk menghadapi laga melawan Luxemburg dan Spanyol.  

Nah, ternyata Mendy pun tak lupa dengan ucapan dua komentator usil itu. Lewat akun Twitternya, dia menagih janji keduanya tiga tahun lalu.

Hebatnya lagi, ternyata dia masih menyimpan omongan dua komentator itu yang diciutkan lephoceen.fr, situs sepak bola, tiga tahun lalu itu.

Sebaris kalimat pun dia tulis untuk mengingatkan janji Eric di Meco and Daniel Riolo. Tak lupa pula, dia menyertakan gambar tikus.  

Lihat ini: 




Belum ada tanggapan dari Eric di Meco and Daniel Riolo. Tapi dua orang ini adalah gentleman. Janji makan tikus bukan yang pertama kalinya. 

Tujuh tahun lalu, (@ngiknguks pernah nulis juga) Di Meco menyebut Cesar Azpilicueta yang baru saja dibeli Marseille dari Osasuna sebagai pemain yang jelek. Padahal, waktu itu Azpilicueta, sempat disebut-sebut sebagai calon pemain tim nasional Spanyol. 

Tapi Di Meco menyebutnya bekas klubnya itu hanya bicara omong kosong. Dia pun bersumpah, kalau saja Azpilicueta benar masuk tim nasional Spanyol, dia akan makan tikus.

Memang di Marseille, Azpilicueta tak dipanggil timnas Spanyol. Tapi, ketika pindah ke Chelsea, permainannya justru meningkat. Sampai akhirnya, dia mendapat panggilan dari manajer Spanyol Vicente Del Bosque.

Akhirnya, dia pun kena makan omongannya sendiri. Dia terpaksa membayar janjinya: makan tikus.

Nah, kali ini dia juga harus membayar janjinya. 

Sumber: LePhoceen

Punya komentar?

Wow 200 Ribu Orang Telah Teken Petisi Desak Laga PSG Melawan Barcelona Diulang

Foto: spin.ph

Ribuan fan Paris St-Germaine dikabarkan telah menandatangani petisi yang meminta agar UEFA menggelar ulang pertandingan melawan Barcelona. Dalam laga yang dilangsungkan di Camp Nou, Kamis pekan lalu, mereka kalah 1-6. Dengan skor itu, mereka tersingkir karena kalah secara agregat 6-5.

Namun ternyata mereka tak bisa menerima kekalahan itu. Sebabnya, menurut mereka dalam pertandingan itu tim tuan rumah dibantu oleh keputusan kontroversial dari wasit yang bertugas malam itu, Deniz Aytekin.
Wasit Jerman asal Turki ini disebut telah memberikan dua buah penalti. Pada menit ke-49, dia memberikan hadiah penalti kepada Barcelona ketika Thomas Meunier dianggap menjatuhkan Neymar. Namun dalam tayang ulang terlihat Meunier terlihat kehilangan keseimbangan, hingga membuat Suarez terjatuh.
Keputusan kedua, terjadi di akhir pertandingan. Saat itu, giliran Marquinhos yang dianggapnya melakukan pelanggaran pada Luis Suarez. Dalam tayang ulang terlihat kontak fisik itu sangat minim.
Gara-gara ulahnya itu, UEFA dilaporkan melakukan penyelidikan terhadap kepemimpinan Aytekin. Ancamannya lumayan runyam.  Bisa jadi dia akan digrounded dari segala tuganya memimpin laga samapi musim Liga Champions dan Liga Eropa 2016-2017 berakhir, Mei mendatang.
Kontroversi inilah yang kemudian mendorong Luis Olmedo, seorang suporter Real Madrid memulai ajakan membuat petisi. Menurut dia, Barca – yang menjadi seteru klub pujaannya banyak diuntungkan dalam pertandingan itu.  

Di situs Change.org, dia menulis:  

Halo semuanya, nama saya Luis Melendo Olmedo. Saya memohon agar pertandingan Barcelona – PSG diulang karena pertandingan ini menyakitkan PSG.

Kepemimpinan Deniz Aytekin, yang menguntungkan F.C Barcelona, saya meminta agar dia didiskualifikasi akibat berbagai keputusannya yang dibuat dalam pertandingan itu.  

Olmedo pun melampirkan tautan video yang menurutnya menguatkan buruknya kepemimpinan wasit itu.  

Petisi itu ternyata laku keras. Setidaknya, hingga Senin sore, lebih dari 200 ribu fan (yang kemungkinan besar pendukung Real Madrid dan PSG) telah ikut meneken petisi tersebut.  

Luis tentu semringah dengan hasil ini. Baginya cukup untuk segera membawa petisi ini ke UEFA agar mau mengabulkan permohonan yang dirancangnya itu.  


Nah, semuanya tergantung Badan Sepak Bola Eropa itu. Tapi kelihatannya tuntutan itu sulit untuk dipenuhi.

Punya komentar?

Lawan Chelsea, Marouane Fellaini Akan Jadi Striker. Kenapa?

Foto: Wikipedia

Bukan berita bagus untuk pendukung keras Manchester United. Kabar dari Jose Mourinho ini benar-benar mengejutkan. Tiga striker, yakni Wayne Rooney, Anthony Martial, dan Marcus Rashford tidak dibawa serta menuju Stamford Bridge untuk menghadapi laga melawan Chelsea di babak perempat final Piala FA.

Zlatan Ibrahimovic sudah jelas absen dalam laga itu karena terkena sanksi dilarang bermain selama tiga laga menyusul bentroknya dengan pemain Bournemouth, Tyrone Mings.

Nah kenapa dengan tiga striker yang lainnya?

Wayne Rooney, yang sebenarnya sudah diistirahatkan ketika melawan Rostov di babak perempat final Liga Europa, terkena masalah. Ketika latihan dia bertabrakan dengan pemain defender, Phil Jones. Akibatnya, dia tidak bisa dibawa dalam skuad ke London.

Anthony Martial juga sama. Dia juga mengalami cedera. Sedangkan pemain lulusan akademi yang langsung menyedot perhatian, yakni Marcus Rashford dikabarkan mengalami sakit. Padahal Rashford – yang sudah mencetak tiga gol dalam dua kali bermain di Piala FA Cup musim, menjadi alternatif menyusul hukuman yang dijatuhkan pada Zlatan Ibrahimovic.  

Berangkat tanpa striker?

Mau tak mau memang itu yang harus dilakukan Jose Mourinho. Kemungkinan besar, para pengamat sepak bola di Inggris menyebutkan Mourinho akan memplot salah satu pemain kesayangannya, yakni Marouane Fellaini, menjadi seorang striker.

Bukan pemandangan aneh sebenarnya. Saat masih ditangani oleh Louis van Gaal, pemain asal Maroko yang berpaspor Belgia ini berkali-kali diturunkan sebagai striker. Satu hal yang bisa diandalkan dari Fellaini adalah tubuhnya yang jangkung. Dia bisa unggul dalam bola-bola atas.

Tentu saja Fellaini bukan jadi jaminan Manchester United bisa tampil bagus di Stamford Bridge. Apalagi rekor melawan Chelsea tidaklah bagus. Mereka tak pernah menang dalam 11 pertarungan. Satu-satunya kemenangan tercetak di masa Sir Alex Ferguson, yakni pada Oktober 2012. Saat itu, mereka menang 3-2.

 Punya komentar?

Cristiano Ronaldo Akan Punya Anak Kembar. Siapa Ibunya? Georgina Rodriguez atau Wanita Lain?


Foto: 90 Min


Mengejutkan nih! Cristiano Ronaldo dikabarkan akan segera menjadi ayah dari dua anak kembar. Keduanya adalah anak laki-laki. Siapa ibunya? Ternyata bukan Georgina Rodriguez, perempuan cantik yang kini berstatus sebagai pacarnya – pengganti Irina Shayk – model asal Rusia yang di-PHK karena ibu Ronaldo tak menyukainya.

Anak kembar itu kini berada dalam rahim seorang ibu pengganti atau surrogate mother. Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu tinggal di San Diego, Amerika Serikat kini tengah menantikan kelahiran anak dari Ronaldo, bintang Real Madrid yang kesohor itu.

Ronaldo pun dikabarkan kini sudah tak sabar menanti kelahiran dua anak sekaligusnya itu. Bila sudah lahir, keduanya akan dibawa ke pinggiran Madrid bersama Ronaldo dan anaknya, Cristiano Jr.

“Dia lebih suka menjaga rahasia tentang ini tapi seorang temannya bilang bayi kembar ini diramalkan akan lahir dalam waktu dekat,” kata sumber yang dekat dengan Ronaldo. "Ronaldo menganggap saat ini merupakan waktu yang tepat untuk anaknya punya saudara dan tumbuh bersama-sama.”

Bagi kebanyakan orang, Ronaldo memang terbilang unik. Bila orang lain memiliki anak dari pacar atau istrinya, dia lebih suka dengan menggunakan ibu pengganti. Seperti yang terjadi dengan Cristiano Jr – yang tidak diketahui jati diri ibunya. Pun dengan ibu pengganti – atau wanita yang menyediakan rahim untuk pertumbuhan janin Ronaldo dan wanita yang dibuahinya.

Pemain bola lainnya yang memiliki anak seperti Ronaldo, dengan jasa surrogate mother, adalah Neymar, bintang Barcelona. Tak ada yang tahu persis soal pilihan kedua pemain itu untuk memiliki anak dengan cara macam itu.

Urusan pribadi, memang. Yang jelas, kabar ini membuat keluarga Ronaldo senang tiada kepalang. “Ibunya, Dolores akan tinggal bersama Cristiano seperti halnya ketika dia merawat si junior Cristiano.”

Punya komentar?


sumber: 90 min

Ternyata Mauricio Pochettino Selalu Dikritik Istri, Tak Hanya Saat Kalah tapi juga Ketika Spurs Menang. Bahkan Dia Juga Diomeli Saat Lebay Merayakan Gol Timnya

foto: Mirror
Siapa pun tahu, manajer Tottenham Mauricio Pochettino hebat dalam mengelola Tottenham Hotspur. Hingga kini, The Lily White masih bisa mengelola peluangnya terus menempel Chelsea di puncak klasemen.

Di mata para pemainnya dia tak hanya selalu punya taktik jitu tapi juga punya wibawa sehingga anak buahnya bisa menuruti taktik yang dijalankannya.

Tapi kehebatannya itu ternyata tak sepadan di mata istrinya. Dia selalu punya kritik pada suami tercintanya itu dan kadang tak ragu dia menegurnya.

“Karena dia menonton pertandingan di televisi,” kata Pochettino – yang pernah menangani Espanyol dan Southampton. “Jadi dia tahu apa yang terjadi di lapangan.”

Sesampai di rumah, biasanya mereka membahas apa yang dilihatnya di televisi. “Kadang dia juga mengomentari pertandingan. Misalnya, ketika kalah, dia sering bertanya 'mengapa bermain begitu? mengapa tidak itu? mengapa tidak mengubah?"

Dalam laga terakhir melawan Everton, dia pun tak lepas dari teguran dari istrinya. Gara-garanya, saat Dele Alli mencetak gol ke gawang Everton yang membuat skor berubah 3-1, Pochettino meluapkan kegembiraannya dengan bersorak-sorak gembira layaknya bocah.

Ternyata menurut sang istri, kelakuan itu “enggak banget”. Begitu pertandingan usai, telepon Pochettino berdering. Nama istrinya tercantum di sana.

Bukan ucapan selamat atas kemenangan apalagi pujian melainkan semprotan yang tak disangka-sangkanya. “Oh memang harus begitu ya? Kamu kehilangan akal ketika Dele mencetak gol!  Awas, jangan begitu lagi ya….”  

Pochettino tak mau membela diri. Namun, dia punya alasan untuk meluapkan kegembiraan yang disebut istrinya amat lebay itu.

"Seperti saat Luis Enrique dan Barcelona menang lawan Paris Saint-Germain, mereka tidak mungkin menjadi tenang,” katanya. “Dalam sepak bola, emosi terlalu sulit kadang-kadang untuk memiliki kontrol 100 persen pada Anda tindakan."

Sang istri langsung diam? Sayangnya penjelasan itu disampaikan Pochettino bukan pada sang istri yang selalu punya 1001 kritik untuknya.  Jadi, mustahil kritik itu takkan berhenti.

Pochettino pun sadar kritik akan terus datang, selama istrinya menonton pertandingan di televisi. "Saya katakan padanya, ‘lebih baik kamu tinggal di rumah, kami jadi terus menang."

Dia pun belum ada rencana untuk mengajaknya menonton langsung di stadion, misalnya di White Hart Lane saat Spurs bertanding.  “Kalau dia mau, saya tidak akan melarangnya. Saya suka istri saya," katanya sambil terhabak, eh terbahak.

Punya komentar?

Allegri Dikabarkan Bersedia Tangani Arsenal, Syaratnya?



Manajer Juventus, Massimiliano Allegri dikabarkan telah memberikan lampu hijau pada Arsenal bila klub asal London itu benar-benar menginginkannya untuk menggantikan Arsene Wenger.
Bursa manajer Arsenal memang mendadak ramai dengan berbagai pemberitaan yang menyebutkan Wenger akan hengkang di musim depan.
Nama-nama manajer dari klub terkenal pun masuk dalam radar gosip yang akan menggantikan Wenger – yang sudah melatih klub itu sejak 1996. Thomas Tuchel manajer Dortmund masuk juga nama yang dibidik. Tapi, Allegri tetap menjadi favorit. 
Kini, Allegri – seperti dilaporkan media Inggris – salah satunya The Mirror, telah membuka diri. “Kalau memang minat, ayo datang dan bawa saya,” kira-kira begitulah omongan pelatih yang sukses membawa Juventus merebut dua gelar Scudetto dalam dua musim terakhir.
Benar-benar seriuskah Allegri?
Tampaknya begitu. Sekaligus juga menguji kebenaran kisah tentang keinginan Arsenal padanya.
Namun sepertinya dia harus bersabar. Masalahnya, Wenger sendiri sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataannya soal masa depannya. Apakah dia benar-benar akan hengkang seperti banyak gosip yang berembus atau semua itu hanya semata rumor.
Ketua Arsenal Sir Chips Keswick, Kamis lalu menyebutkan Wenger tidak akan hengkang.
Posisi Wenger sendiri di mata para petinggi klub tetap aman. Menurut kabar yang beredar di Inggris, Wenger masih diminati oleh klub.
Sebaliknya, fan The Gunners sudah tak sabar dengan performa Arsenal di bawah Wenger. Apalagi setelah mereka digasak Bayern Muenchen dengan skor 5-1 dalam dua pertemuan. Total mereka kalah 10-2.
Mereka pun meminta agar Wenger segera minggat. Rencana, unjuk rasa meminta Wenger hengkang terus bergulir. Termasuk saat mereka akan menghadapi Lincoln di babak perempat final, malam ini. 
Nama Wenger sejauh ini dikaitkan dengan Paris St Germaine, yang  agaknya kurang begitu puas dengan Unai Emery. Apalagi setelah mereka tersingkir dari Liga Champions setelah dibekap Barcelona 6-1 di pertandingan kedua di Camp Nou, rabu lalu.
Tapi ya itu tadi, belum ada kejelasan dari Wenger – yang sudah berusia 67 tahun itu.
Sinyal ketertarikan Allegeri ini disebut-sebut juga sebagai penekan bagi Juventus yang ingin segera mengamankan posisinya sebagai manajer. Allegri memang sudah akan habis masa kontraknya di akhir musim depan.
Bisa jadi, pernyataan Allegri yang berminat untuk menangani Arsenal sebagai penekan bagi Juventus untuk segera mengajukan kontrak baru. Sebab, Allegri juga dikabarkan diminati oleh Barcelona yang di musim depan takkan dipegang lagi oleh Luis Enrique – yang sudah menyatakan mundur dua pekan silam atau tak lama setelah La Blaugrana dikalahkan PSG 4-0.
Jadi apa arti semua ini? Kisah tentang Wenger akan masih panjang dan mungkin juga takkan selesai dalam waktu dekat.
Punya komentar?

Digosipkan Akan Bermain di Liga Super China, Wayne Rooney Malah Ditawari Pekerjaan Baru di Old Trafford



Dari Old Trafford, kandang klub yang berjuluk Setan Merah, Manchester United menawari kapten mereka, Wayne Rooney sebuah jabatan baru. Apa itu?

Yang jelas bukan jadi pelatih apalagi menjadi manajer menggantikan Jose Mourinho.

Jabatan yang ditawarkan pada Rooney adalah menjadi duta atau ambassador. Jabatan itu sebelumnya sudah dijalankan oleh beberapa bekas pemain Manchester United, seperti Bryan Robson, Nemanja Vidic, Dwight Yorke, dan Andy Cole.

Menjadi duta atau ambassador punya tugas mewakili klub dalam berbagai acara yang melibatkan klub itu. Semisal, saat klub itu mengadakan acara di sebuah negara – misalnya coaching clinic, maka klub akan menunjuk salah satu dari dutanya untuk datang mewakili klub.

Apakah Wayne Rooney bersedia?

Belum ada kejelasan. Ini sama dengan nasibnya di musim mendatang. Belum jelas juga apakah Rooney akan berada di Old Trafford atau pergi ke Liga Utama Amerika Serikat (MLS), ke Super Liga China, atau malah pindah ke awalnya, Everton.

Klub di masa kariernya itu mau menampung Rooney dengan catatan dia mau dibayar dari setengah yang diterimanya di Manchester United. Saat ini, Rooney menjadi pemain termahal di Old Trafford dengan bayaran 300 ribu poundsterling.

Sejauh ini, gosip yang berkembang, Rooney berkali-kali dikabarkan akan melanjutkan karirnya di Liga Super China.

Di akhir Februari silam, kabar itu kembali mencuat setelah Jose Mourinho menyebutkan bahwa dia tidak bisa memastikan kelanjutan pemainnya itu, saat kalender masuk ke bulan Maret.

Tanggal 1 Maret merupakan batas akhir pembelian pemain untuk bermain di Liga Super China. Bisa jadi, Rooney memang akan main di China. Apalagi media di Inggris sempat melaporkan bahwa agennya telah berada di Tianjin.

Namun nyatanya, hal itu hanya gosip belaka. Rooney menyatakan kesetiaannya berada di Old Trafford dan berjanji akan bekerja sekuat tenaga untuk mendapatkan kembali posisinya yang tergusur.

Sejak awal musim ini, performa Rooney terus menurun. Dengan posisinya sebagai kapten, dia malah sering duduk di bangku cadangan melihat teman-temannya bermain.

Tawaran jabatan baru ini sebenarnya bisa dianggap sebagai penghormatan terhadap Rooney. Dia merupakan pencetak gol terbanyak klub itu dengan 25o gol.

Soal jabatan itu, klub tak mengikatnya, meski nanti misalnya Rooney pergi meninggalkan Manchester United, jabatan itu tetap akan diberikan.

Terserah dia akan menghabiskan karirnya di klub mana, dia boleh kembali ke klub ini. Kira-kira begitu.

Punya komentar?

Lawan Rostov, Manchester United Main di Lapangan Gundul



Manajer Manchester United Jose Mourinho kecewa pada kondisi rumput Stadion Olimp-2, tempat laga 16 Besar Liga Europa yang akan digelar tengah malam nanti.

Kekecewaan Mourinho itu dinyatakan dalam konferensi pers jelang pertandingan tersebut. Sebelumnya, Mourinho sudah melakukan inspeksi untuk melihat langsung kondisi rumput lapangan yang menjadi kandang Rostov.

Hasilnya, seperti yang terlihat dalam foto yang di berbagai media online, kondisinya benar-benar menyeramkan. Di sana-sini terlihat lapangan tidak dalam kondisi yang bagus. Malah, sebagian tak ada tumbuh rumput alias gundul.

Tidak hanya itu, kondisi lapangan itu pun teramat keras. Kondisi semacam ini bukan saja buruk bagi laju bola tapi juga membahayakan bagi pemain. Mereka rentan mengalami cedera.

Menurut Mourinho, kondisi lapangan ini tak beda dengan yang terjadi di China, awal musim lalu. Ketika itu, mereka dijadwalkan untuk bertanding melawan Manchester City. Namun pertandingan itu batal dilangsungkan karena cuaca buruk.

Soal kondisi lapangan, sebelumnya manajer Rostov FC, Ivan Daniliants sudah mewanti-wanti calon lawannya itu. Dia menyebut bahwa kondisi Olimp-2 berbeda dengan di Wembley, tempat Manchester United menjadi juara Piala Liga, dua pekan lalu.

“Rumput di Wembey empuk seperti karpet. Nanti, ketika datang ke sini, Manchester United akan kaget,” katanya.

Manchester United mengincar gelar juara Liga Europa sebagai upaya bermain di Liga Champions di musim depan. Selain mereka yang menjadi penguasa di liga negara-negara Eropa, tim yang menjadi juara di turnamen ini mendapat tiket untuk bermain di Liga Champions.

Punya komentar?

Pelajaran dari Cederanya Torres: Pentingnya Keahlian P3K Pemain di Lapangan

Foto: themalaymailonline.com




Beruntunglah Atletico Madrid memiliki pemain macam Gabi dan Sime Vrsaljko. Saat Fernando Torres kehilangan kesadaran di lapangan akibat benturan di kepalanya, kedua pemain ini sigap memberikan pertolongan.

Keduanya berusaha membuka mulut Torres dengan maksud agar jalan pernapasannya tak terganggu. Saat itu mulut Torrres terkatup rapat. Meski untuk itu tidaklah mudah. Tangan Gabi kena gigit Torres yang tak sadarkan diri.

Kesigapan keduanya berhasil menghindarkan kemungkinan terburuk. Akibat jalan udara menuju otak tertutup, bisa berakibat fatal bagi Torres. Petugas medis pun bisa segera membawanya ke rumah sakit.

"Mereka melakukan apa yang harus dilakukan," kata Dr. Carlos Larino dalam program televisi 'El Partidazo' yang tayang di Spanyol, Kamis malam lalu. "Mereka sangat cepat dan apa yang mereka lakukan adalah sempurna."

Ini adalah buah dari pelatihan kepada para pemain sepak bola di negeri itu. Menyusul kejadian tak enak yang menimpa Antonio Puerta pemain Sevilla Spanyol, yang meninggal setelah mengalami serangan jantung di lapangan pada Agustus 2007.
Tragedi ini sangat menyentak. Satu di antara yang menjadi pembicaraan adalah karena tak adanya pertolongan pertama pada pemain yang mengalami kecelakaan di lapangan.
Bukan apa-apa, meski di pinggir lapangan pasukan medis selalu sigap namun waktu mereka tidak pernah akan cukup untuk masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan. Sedangkan waktu tak pernah mau menunggu.
Sejak itulah, pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di lapangan pun mulai diberikan. Pemain tak lagi hanya berkonsentrasi pada permainan tapi juga harus sigap saat terjadi kecelakaan seperti yang menimpa Torres.  
Hasilnya menggembirakan. Tak hanya di Spanyol. Beberapa waktu lalu di Liga Republik Cek hal serupa, peristiwa yang menimpa Torres juga dialami oleh penjaga gawang Martin Berkovec yang kehilangan kesadaran setelah jatuh saat menyelamatkan gawangnya.
Nah, Francis Kone, pemain lawan yang sebelumnya terlibat perebutan bola itu langsung sigap. Persis seperti yang dilakukan Vrsaljko dan Gabi dia berhasil menyelamatkan Berkovec.
Dengan permainan sepak bola modern yang kian cepat dan kadang keras, juga mengundang risiko yang tak ringan, membutuhkan pemain yang tak hanya jago dribble, tendangan yang keras, atau piawai menjegal lawan, tapi juga dia harus pintar dalam soal P3K.
Punya komentar?

Baca juga berita tentang Torres
Pesan Profesor untuk Torres  
Fernando Torres Kena Samson Syndrome 
Dukungan Berhamburan, Torres Menutup Diri 
Model Baru Rambut Torres

Gara-gara Gol Leroy Sane, Petaruh Ini Kehilangan Kesempatan Menang Besar. Sedih Tentu Saja Tapi Untung Ada Oliver Kahn yang Menghiburnya.




Marvin Jorres, namanya. Dia ikut bertaruh di bursa taruhan Tipico, dalam babak 16 besar Liga Champions. Dua pertandingan yang dia tebak adalah partai Manchester City vs AS Monaco dan Atletico Madrid melawan Bayer Leverkusen. 

Jorres lumayan hebat. Tebakan skor untuk laga Atletico Madrid melawan Bayer Leverkusen, tepat dengan hasil akhir yakni 2-4 untuk kemenangan tim tamu Atletico. Sedangkan untuk  Manchester City vs AS Monaco, dia menebak skor 4-3.

Kemenangan pun sudah menari-nari di depan matanya.  Dia pun sudah membayangkan hadiah yang luar biasa besar yakni 34 ribu euro atau sekitar Rp 480 juta. Padahal, dia hanya bertaruh dengan uang 2 euro atau sekitar Rp 30 ribu.

Namun harapan itu lenyap seketika. Saat pertandingan tinggal 8 menit lagi, pemain Manchester City asal Jerman Leroy Sane mencetak gol ke gawang Monaco. Walhasil, skor pun berubah menjadi 5-3. Pertanda semua tebakannya pun musnah.

Kisah menyesakkan itu kemudian muncul di koran di Jerman. Sane pun kemudian ikut membaca. Sebagai ungkapan rasa simpatinya dia menulis kata-kata di akun Twitternya. “Saya membaca berita ini di koran…. Maaf untuk orang ini,” tulisnya.  


Menghibur maksudnya tapi tetap saja tak enak di mata Jorres. Hatinya seperti ditusuk-tusuk duri. Sakit sekali.

Untunglah tak semua pemain Jerman berlaku kejam macam Sane. Oliver Kahn, kiper legendaris asal Jerman dan klub Bayern Muenchen punya cara yang lebih menyenangkan ketimbang di kribo Sane itu.

Mau tahu?

Oliver Kahn membuka laman Facebooknya dan secara khusus menulis surat untuk Jorres. 



“Dear Marvin Jörres, tebakan kamu yang hampir tepat tiba-tiba lenyap gara-gara gol Sane, memang tak mengenakkan. Tapi saya punya sesuatu buat kamu!”

Oliver Kahn memberikan hadiah hiburan untuk Jorres, yakni mengajaknya menonton pertandingan kedua antara Monaco melawan Manchester City di Monaco, 15 Maret mendatang.  “Semua kami tanggung. Mulai dari tiket pergi dan pulang. Tiket menonton kelas VOP dan juga menginap di hotel,” tulis Kahn.

Lha tapi kok kenapa kami? Ternyata ajakan Kahn itu disponsori habis-habisan oleh Tipico – perusahaan bursa taruhan tempat Jorres memasang tebakannya.


Punya komentar?

CHELSEA SIAP LEPAS DIEGO COSTA. ASALKAN KLUB YANG MEMINATINYA MAU MEMBELI DENGAN HARGA RP 2,1 TRILIUN. KLUB MANA YANG MAU BELI DENGAN HARGA SEMAHAL ITU?




Beberapa waktu lalu, Diego Costa sempat bikin cerita panas di Stamford Bridge. Dia berbohong tentang cedera lututnya tak lama setelah menjalani latihan. Namun akal bulusnya itu kepergok oleh pelatih Chelsea Antonio Conte. Karena curiga, dia bertanya pada staf medisnya. Jawabannya, “ah gak apa-apa kok.” 

Kira-kira begitu kalau percakapan itu dibikin gaya anak Jakarta lagi bicara.
Conte pun naik pitam karena merasa dibohongi. Conte tak hanya dia, dia pun langsung bertanya pada Diego Costa. Pertanyaan itu yang kemudian melecutkan pertengkaran. Bahkan menurut media di Inggris, keduanya beradu mulut. Hingga akhirnya terlontar kata-kata dari Conte, “Ya sudah terserah kalau kamu mau pergi ke Cina.”

Cina, ternyata yang membuat Diego Costa terpaksa berakting. Belakangan, lagi-lagi menurut media di Inggris, cedera bohong yang dibuat oleh Diego Costa itu merupakan akal-akalannya agar dia bisa bertemu dengan orang-orang yang diyakini akan membawanya ke Liga Super Cina. 

Jalan tengah kemudian diambil. Bagaimana pun Conte teramat membutuhkan jasa Diego Costa untuk merebut gelar Liga Primer. Lihatlah statistik pemain yang tampangnya terlihat lebih tua ketimbang usianya yang baru 28 tahun. Sejauh ini dia telah mencapai 17 gol dari 28 penampilannya di Liga Primer.
Sebaliknya, Costa yang sebelumnya pernah menjadi juara di masa kepelatihan Jose Mourinho melunak. Kabarnya, kesepakatan yang terjadi antara Diego Costa dan klubnya Chelsea adalah mereka menunda kepergiannya hingga musim ini berakhir. 

Kesepakatan itu ternyata benar. Johnny Severin, jurnalis dari SFR Sport, menguatkan soal itu. Katanya, Chelsea akan menjual pemain yang diberi Atletico Madrid itu, asalkan dengan nilai transfer yangmencapai £127 million atau Rp 2,1 triliun. Angka itu menjadi rekor dunia untuk nilai transfer Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United yang mencapai 89 juta pound.  

Angka yang luar biasa besarnya itu tentu bukan tanpa alasan apalagi asal menyodorkan harga agar peminatnya mundur. Di masa menjajaki Diego Costa untuk pindah, klub asal Cina, Tianjin telah menyodorkan uang sebanyak 90 juta pound. Diego Costa sendiri ditawari gaji sebanyak 540 ribu pound untuk masa kerja tiga tahun. 

Nah, karena tawarannya sedemikian jorjoran, tak aneh bila Chelsea mengajukan syarat sebesar itu. Masih maukah Tianjing dengan syarat itu? Atau diam-diam klub itu mundur dengan teratur karena uang itu terlampau besar?

Severin cukup yakin klub asal Cina itu masih tetap meminati pemain kelahiran Brasil itu. Kemungkinan besar, banderol itu tak membuat Tianjin urung mengajukan penawaran. “Mereka sangat ingin membawa Diego Costa dan kemungkinan besar mereka akan datang dengan membawa uang untuk membuat rekor baru di akhir musim,” katanya.   
Punya komentar?

KENAPA JUAN MATA TAK IKUT DALAM ROMBONGAN PEMAIN MANCHESTER UNITED DALAM LAGA FINAL EFL CUP? PERTANDA DIA TAK DIBUTUHKAN?





Foto: juanmata8.com
Ketika bermain di Chelsea, Juan Mata tergolong pemain yang kurang disukai Jose Mourinho. Alasannya, dia bermain lambat. Tak cocok dengan filosofi bermain Chelsea yang kala itu diinginkan Mourinho tampil dengan tempo cepat.

Walhasil, ketika pinangan datang dari David Moyes yang kala itu menjadi manajer Manchester United, petinggi Chelsea termasuk dengan keputusan Mourinho – Juan Mata pun dipersilakan untuk pergi. “Saya tidak pernah menahan pemain untuk pergi,” kilah Mourinho ketika itu.

Dipecat Chelsea di musim berikutnya, dan berlabuh di Old Trafford, Mourinho kemudian bertemu lagi dengan Juan Mata. Tak dinyana, memang. Nasib orang memang tak pernah bisa ditebak. Burukkah hubungan keduanya setelah kembali bertemu? Ternyata tidak. Mata tetap menjadi pemain yang dibutuhkan Mourinho.

Namun ada berita buruk. Dalam pertandingan final melawan Southampton nanti malam di Stadion Wembley, Mata yang pemain Spanyol itu tak masuk dalam daftar pemain yang akan dibawa ke London. Wah ada apakah? Apakah dia tidak masuk dalam skuad yang dipersiapkan Mourinho?

Maaf, jangan berprasangka tidak baik dulu ya….

Mata memang tak ada di dalam daftar pemain yang berangkat ke London. Masalahnya, hingga Sabtu lalu di masih berada di  kampung halamannya, Asturias, Spanyol. 


Ke sana, dia memang pulang untuk menghadiri upacara pemakaman Manuel – yakni kakeknya. Sang kakek merupakan orang yang berpengaruh dalam karirnya. Itu sebabnya, sang cucu pun sangat ingin memberikan penghormatan terakhir.

Klub-klub Liga Primer dan klub profesional lainnya di Tanah Inggris diwajibkan memberikan cuti pada para pemainnya untuk urusan keluarganya. Seperti menemani istri yang melahirkan dan juga untuk kabar duka – seperti yang dialami Juan Mata.

Toh meski tak bisa berangkat bersama-sama. Menurut media Spanyol SportsCOPE , Mata akan segera pulang dan langsung menuju London untuk bergabung dengan pemain lain yang sudah berada di sana.  Pasukan Setan Merah berangkat ke London dengan menggunakan kereta api. Mereka berangkat dari Stasiun Stockport.

Kehadiran Mata tentu saja dibutuhkan. Apalagi gelandang Henrikh Mkhitaryan terpaksa harus menepi gara-gara mengalami cedera hamstring saat bertanding di Liga Europa melawan Saint Etienne, Kamis lalu. Mata akan menjadi pemain andalan Mourinho untuk mendapatkan trofi kompetitif pertamanya bersama Manchester United.  
 
Punya komentar?

TAK ADA ROTAN AKAR PUN JADI. TERJEBAK KEMACETAN PARAH, PEMAIN KLUB FALKIRK SKOTLANDIA MEMILIH LATIHAN SENDIRI DI ANTARA KENDARAAN








Badai Doris yang melanda Inggris Raya benar-benar bikin celaka. Salah satunya yang terjadi di jalur 80, yang menghubungkan Stirling, Cumbernauld, dan Glasgow di Skotlandia. Kemacetan pun seimbang di posisi kanan dan sebaliknya.



Itu terjadi karena pihak berwenang di sana menutup jalan. Alasannya, kondisi cuaca akibat badai yang berkecepatan 94 meter/jam itu membuat jalanan di sana tak aman lagi untuk dilalui kendaraan. Alhasil, mereka pun mati gaya.



Tapi tak semua menyerah dan pasrah. Dari sebuah mobil yang terpaksa berhenti itu, keluarlah lelaki jangkung berambut hitam. Dia adalah David McCracken, bek Falkirk – yang main di divisi Championship Skotlandia.



David McCracken yang juga jadi kapten Falkirk sebelumnya pernah bermain membela Skotlandia U-21 dan membela negerinya pada kitaran tahun 2001 - 2003. Nah, beberapa hari lalu, dia terperangkap kemacetan saat dia hendak berlatih bersama teman-temannya. Itu terlihat dari pakaian yang sudah dipakainya, siap untuk berlatih.




Karena sudah siap untuk berlatih, McCracken – yang umurnya sudah 35 tahun, pun melakukan latihan di sela-sela kepadatan kendaraan yang terjebak kemacetan.  Dia pun tak peduli dengan keadaan sekitarnya. Pokoknya, dia harus berlatih peregangan otot. “Gunakan waktunya seefektif mungkin,” katanya di akun Instagramnya. 




Patut dicontoh memang. Sebab pada akhirnya McCracken memang benar-benar kehilangan sesi latihannya. Bersama pengendara lainnya, dia baru bisa keluar dari jalan itu tepat pada jam 11 siang. Pihak berwenang di sana baru membuka kembali ruas jalan itu setelah badai mereda dan aspal di sana tak lagi licin.
Punya komentar?

KEJAM BET! GARA-GARA SALTUM, PENDUKUNG SETIA VERONA DILARANG MENONTON KLUBNYA BERLAGA LAGI




Sepak bola Italia sudah sejak beberapa tahun belakangan memang kurang lagi peminatnya. Para pecandu bola termasuk @ngiknguks lebih demen menonton pertandingan sepak bola di Liga Primer Inggris atau La Liga Spanyol. Lebih seru, pastinya.

Tapi cuitan dari @JamesHorncastle terpaksa membuat @ngiknguks melongok ke liga ini, bukan di Serie A tapi melongok sedikit ke bawah ke Serie B. Menurut si pemilik akun itu, di Italia sana, pengelola sepak bolanya kembali mengeluarkan larangan pada pendukung klub untuk menonton pertandingan tim kesayangannya.

Gara-garanya, sederhana. Si penonton yang merupakan pendukung klub Verona ketangkap kamera dengan pakaiannya yang aneh dan nyentrik. Dalam pertandingan melawan Avellino, 11 Februari lalu, dia datang ke stadion dengan mengenakan baju handuk yang biasa dipakai selepas renang atau mandi. Tak hanya itu, dia juga mengenakan topi kupluk. Memang sih saltum alias salah kostum.

Tapi DASPO yang merupakan kependekan dari Divieto di Accedere alle manifestazioni SPOrtive --- lembaga yang ditugaskan untuk menekan tingkat kekerasan yang ditimbulkan dalam kegiatan olahraga, menyebut tindakan si pria itu sebagai sebuah kesalahan. Mungkin dianggap akan memancing pendukung lainnya mengolok-olok dan bisa saja terjadi keributan. Akibatnya dia tidak boleh menonton Verona dalam pertandingan berikutnya.  

Pendukung Verona ini memang nakal luar biasa. Bulan Januari lalu, dia juga berulah yakni dengan mengenakan pakaian yang lagi-lagi saltum. Ketika Verona menjamu Salernitana dia datang ke stadion dengan memakai pakaian ski es. Rupanya peringatan DASPO tak diindahkannya. Walhasil, hukuman itu pun turun.


Sepak bola Italia memang begitu sih. Padahal di Inggris, berpakaian macam apa pun selama tidak bikin onar, tidak jadi masalah. Ingat waktu Michael “Mick” Cullen, supporter Everton yang Agustus tahun datang ke stadion dengan hanya menggunakan celana renang.

Tak ada tindakan apa-apa buat dia. Malah Mick yang tampil dengan sempak birunya itu kemudian terkenal dengan sebutan Speedo Mick.

Punya komentar?