Foto: juanmata8.com |
Walhasil,
ketika pinangan datang dari David Moyes yang kala itu menjadi manajer
Manchester United, petinggi Chelsea termasuk dengan keputusan Mourinho – Juan Mata
pun dipersilakan untuk pergi. “Saya tidak pernah menahan pemain untuk pergi,”
kilah Mourinho ketika itu.
Dipecat
Chelsea di musim berikutnya, dan berlabuh di Old Trafford, Mourinho kemudian
bertemu lagi dengan Juan Mata. Tak dinyana, memang. Nasib orang memang tak
pernah bisa ditebak. Burukkah hubungan keduanya setelah kembali bertemu? Ternyata
tidak. Mata tetap menjadi pemain yang dibutuhkan Mourinho.
Namun ada
berita buruk. Dalam pertandingan final melawan Southampton nanti malam di
Stadion Wembley, Mata yang pemain Spanyol itu tak masuk dalam daftar pemain yang
akan dibawa ke London. Wah ada apakah? Apakah dia tidak masuk dalam skuad yang
dipersiapkan Mourinho?
Maaf,
jangan berprasangka tidak baik dulu ya….
Mata
memang tak ada di dalam daftar pemain yang berangkat ke London. Masalahnya,
hingga Sabtu lalu di masih berada di kampung
halamannya, Asturias, Spanyol.
Baca ini juga: Pulang Kampung, Juan Mata Cium Nenek
Ke sana, dia memang pulang untuk menghadiri
upacara pemakaman Manuel – yakni kakeknya. Sang kakek merupakan orang yang
berpengaruh dalam karirnya. Itu sebabnya, sang cucu pun sangat ingin memberikan
penghormatan terakhir.
Klub-klub
Liga Primer dan klub profesional lainnya di Tanah Inggris diwajibkan memberikan
cuti pada para pemainnya untuk urusan keluarganya. Seperti menemani istri yang melahirkan
dan juga untuk kabar duka – seperti yang dialami Juan Mata.
Toh meski
tak bisa berangkat bersama-sama. Menurut media Spanyol SportsCOPE , Mata akan segera pulang dan langsung menuju
London untuk bergabung dengan pemain lain yang sudah berada di sana. Pasukan Setan Merah berangkat ke London
dengan menggunakan kereta api. Mereka berangkat dari Stasiun Stockport.
Kehadiran Mata tentu saja dibutuhkan. Apalagi gelandang Henrikh Mkhitaryan terpaksa harus
menepi gara-gara mengalami cedera hamstring saat bertanding di Liga Europa
melawan Saint Etienne, Kamis lalu. Mata akan menjadi pemain andalan Mourinho
untuk mendapatkan trofi kompetitif pertamanya bersama Manchester United.
Punya komentar?