Inilah
musabab AVB terdepak:
AVB hanyalah tukang DVD
Saat menjadi asisten Mourinho AVB punya tugas
rutin yakni membagi DVD berisi hasil rekaman pertandingan calon lawan Chelsea . Para pemain diminta oleh Mou untuk menonton DVD itu untuk
selanjutnya mereka diskusikan bersama-sama. Mourinho memang menugaskan AVB
menjadi semacam intel bagi Chelsea .
Dia diminta untuk melaporkan seluruh data-data klub tentang pemain yang cedera
dan pemain lawan yang sedang on fire.
Dari situlah mereka menganalisis kekuatan
lawan-lawannya. Dasar cerdas dan teliti hasil pengintaian AVB selalu tepat. Tim
pun mendapat masukan yang bagus. Saat Mou pergi, AVB pun ikut menghilang.
Beberapa tahun kemudian, dia kembali ke Stamford Bridge .
Repotnya, kebanyakan pemain yang ditanganinya merupakan pemain yang sama. Bisa
dibayangkan AVB yang semula Cuma tukang DVD telah berubah menjadi bos mereka,
yang sangat mungkin menentukan nasib mereka di klub ini.
Tujuh Kurcaci
AVB memang bukan Pep Guardiola yang saat
menangani Barcelona
berani membuat keputusan melepas beberapa pemain bintang seperti Deco dan
Ronaldinho. Dua pemain ini masih sangat bagus namun Pep melihat justru para
pemain senior ini yang menjadi sumber
kekacauan di dalam tim. Semestinya itu yang dilakukan AVB.
Philipe Scolari pernah menyebut klub ini
dikuasai tujuh atau delapan pemain yang sangat menentukan penampilan di lapangan. Salah
satu kegagalan Scolari, menurut dia karena tidak bisa melawan pengaruh
gerombolan ini. Siapa sebenarnya mereka? Scolari
tak menyebut nama. Namun banyak orang menyebut mereka adalah para pemain
senior.
Emmanuel Eboue eks pemain Arsenal yang kini
bermain di Galatasaray, Turki, saat mengetahui AVB dipecat dia langsung
mengoceh di twitter. Satu yang menarik dia mengecam ulah Lampard dan John Terry
yang menjadi sekutu pendongkelan AVB. Bahkan dalam tweet-nya dia menulis,
menurut info yang didapatkan dari pemain asal Prancis, John Terry merupakan
pemain yang berada di balik pemecatan Jose Mourinho. Nah lho!
Abramovich yang Tak Sabar
Hampir sembilan musim Abramovich mendanai klub
ini. Gelar Liga dan Piala FA sudah dia rasakan. Yang masih membuatnya penasaran
adalah gelar Liga Champions yang masih di awang-awang. Ambisi itu yang terus
menyala-nyala dan berusaha sekuat mungkin merengkuhnya.
Berapa pun duit siap
digelontorkan hanya saja dia tidak pernah sabar untuk itu. Korban berikutnya
dipastikan akan berderet selama gelar itu belum dibawa ke Stamford Bridge .
Baca juga: Mengintip Celana Dalam Robin van Persie
Baca juga: Mengintip Celana Dalam Robin van Persie
1 comment:
hasil buruk bukan hnya krna kslhan pelatih tpi lbih cndong ke pemain, lht sja CFC mmbuang byk pluang.
Post a Comment