Nasib si tangan ajaib ini sedang gawat. Akhir pekan lalu, di kandangnya sendiri, dia gagal mempersembahkan kemenangan buat The Blues. Mereka lagi-lagi kalah dari Liverpool. Pemain-pemainnya, termasuk Fernando Torres, tidak bisa berbuat banyak.
Kata orang tua, karirnya hanya seumur jagung. Hanya perlu beberapa bulan untuk siap ditebas. Padahal, Villas-Boas kurang apa? Bersama timnya, mereka berupaya untuk tidak naik turun seperti musim lalu. “Emosi pemain cukup untuk membuat kami terhindar seperti musim lalu,” katanya.
Villas-Boas sudah memberikan segalanya bagi The Blues. Sampai-sampai dia pernah berujar, sepak bola membuatnya tertekan luar biasa. Tahun depan, dia ingin pensiun.
Kekalahan beruntun ini agaknya membuatnya tak harus menunggu sampai tahun depan. Yang sudah-sudah, pelatih yang gagal membawa Chelsea memberikan gelar sudah pasti dipecat. Roman tinggal bilang: lo, gue, end…..
Oh, iya hanya Guus Hiddink yang selamat sampai kontraknya habis. Saat itu, pelatih yang disebut-sebut akan menggantikan Villas-Boas memang punya durasi kontrak yang singkat.
Tapi sebentar, untuk memecat atau menghentikan Villas-Boas memang mudah tidak semurah yang dikira. Saat memecat pelatih paling sukses klub ini, Jose Mourinho yang masih punya kontrak selama 20 bulan lagi, Roman Abramovic mengeluarkan kompensasi hingga 18 juta poundsterling atau hampir Rp 250 miliar.
Luiz Felipe Scolari pelatih Brasil yang tidak bisa ngomong Inggris ini hanya bertahan tujuh bulan dari dua tahun kontrak yang disepakati. Saat dipecat, Abramovic kehilangan uang sekitar 5 juta poundsterling atau Rp 70 miliar. Carlo Ancelotti yang dipecat musim lalu, masih menerima bayaran 130 ribu poundsterling tiap minggu atau Rp 1,8 miliar sampai kontraknya habis.
Total, sejak 2004, uang yang dikeluarkan si bos untuk membayar kompensasi kontrak ini mencapai 69 juta pound atau Rp 950 miliar!
Lalu berapakah uang kompensasi yang akan diterima Villas-Boas kalau dia benar-benar dipecat? Villas-Boas masih mempunyai kontrak selama 2,5 tahun lagi itu, dikontrak Chelsea dengan bayaran 13,3 juta pound atau Rp 184 miliar. Nah, setiap minggu dia mendapatkan bayaran sekitar 150 ribu atau Rp 2 miliar.
Kalau benar-benar putus di tengah jalan, berdasarkan klausul kontrak di antara mereka, paling tidak Abramovic mengeluarkan uang kompensasi 33 juta pound atau sekitar Rp 458 miliar. Artinya, dia rugi hingga 20 juta pound atau Rp 277 miliar.
Hmmm…. Duit yang sangat besar tentu saja. Namun bagi seorang pekerja, dipecat karena dianggap gagal bukanlah hal yang enak dan memalukan. Tidak melarat sih, tapi tetap saja memalukan.
No comments:
Post a Comment