14.10.13

Tragis, Gara-Gara Main Draw Pelatih Ditembak


Sabtu lalu, bukan akhir pekan yang menyenangkan buat Hossam al-Badri. Pelatih klub Al-Ahly ini ditembak tiga orang -- yang sudah pasti tidak dikenal, hanya beberapa jam setelah timnya bermain imbang di Liga Libya.

Badri, yang berumur 53 tahun, adalah pelatih yang berhasil membawa Al Ahly Kairo menjadi juara Liga Champions Afrika, November tahun lalu menangani klub Libya pada Mei lalu. Liga Libya sendiri baru saja dimulai beberapa bulan lalu setelah sempat terhenti akibat konflik yang terjadi di negeri itu akibat jatuhnya Moammar Khadafi.

Di tangan Badri, prestasi Al Ahly Tripoli tidak buruk sebenarnya. Mereka memenangi dua pertandingan awal sebelum akhirnya mereka hanya bermain draw Sabtu lalu itu. "Pelatih kami ditembak saat berada di rumah setelah klub bermain imbang 1-1 dengan Al Sowaihili," demikian keterangan resmi klub.

Pertandingan yang digelar di Tripoli itu ternyata tak menyenangkan bagi fans. Menurut keterangan klub penembakan itu dilakukan oleh tiga orang dari sebuah mobil. Kondisi Badri sendiri dilaporkan selamat. Namun hal ini sangat membuatnya marah. Pihak Kepolisian Libya kini tengah melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.

Insiden ini jelas merugikan Libya yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan putaran final Piala Asia 2017. Libya sendiri sebenarnya baru saja bisa menyelenggarakan pertandingan di negeri sendiri setelah sebelumnya FIFA mengharuskan mereka menggelar pertandingan di tempat netral.

Sumber: Guardian

No comments:

Post a Comment