Masih ingat cukuran rambut Ronaldo, sori bukan Cristiano Ronaldo tapi Ronaldo sang Phenomenon – yang asal Brasil itu, yang sekarang gendut. Cukuran rambut yang hanya menyisakan rambut di bagian depan kepalanya, kemudian terkenal ke seluruh jagat. Termasuk di Indonesia. Di negeri ini malah kemudian dibajak dan dijadikan sinetron "Kecil-kecil Jadi Manten" lalu ada juga dengan judul Ronaldowati. Di keduanya, ada cukuran ngehek ala Ronaldo.
Tapi apa sebenarnya alasan Ronaldo dengan memutuskan untuk mencukur rambutnya seperti itu? Sudah banyak orang tahu kalau potongan rambutnya itu dipilih Ronaldo sebagai petunjuk untuk anaknya yang sering keliru dengan pemain Brasil lainnya, Roberto Carlos. “Dia suka salah memanggil si Roberto Carlos dengan sebutan Papay,” katanya. Papay adalah panggilan ayah dalam bahasa Portugis.
Bertahun-tahun alasan itu diungkap Ronaldo. Orang-orang pun percaya. Tapi, dalam wawancara dengan ESPN baru-baru ini, Ronaldo mengungkap alasan lain yang sama sekali berbeda dengan pengakuan-pengakuan sebelumnya.
Apa itu? Ronaldo Luís Nazário de Lima, nama panjangnya buka suara. Ketika itu, sebenarnya yang terjadi Ronaldo mengalami cedera berat di bagian selangkangannya. “Saya kira kondisi saya hanya 60 persen,” katanya.
Cedera yang bikin gawat, pastinya. Dia pun menjadi bahan perbincangan. Orang-orang pun kerap bertanya soal itu. Nah, Ronaldo punya ide. Bagaimana caranya mengalihkan perhatian orang-orang terhadap nyeri di selangkangannya itu.
“Akhirnya saya potong rambut saya dengan model begitu,” katanya. Cespleng kaya obat. “Orang-orang di latihan, saat kami berlatih langsung mengomentari rambut saya. Mereka lupa dengan cedera yang saya alami.”
Manjur. Tak banyak orang yang memperhatikannya membuat dia tampil luar biasa. Di final, melawan Jerman, dia memborong dua gol dan menjadikan Brasil menjadi juara yang kelima kalinya. Rupanya semua itu berkat rambut ngeheknya.
Punya komentar?