13.2.17

Curhat Pensiunan Pemain Timnas Belanda: Tak Ada Lagi Pesawat Carteran dan Harus Membeli Baju Sendiri


Foto: Instagram
Pensiun tidaklah enak. Masih ingat Johnny Heintinga? Bek Everton yang juga langganan membela timnas Belanda, mengungkapkan kondisinya selepas pensiun dari sepak bola.

Saat @ngiknguks berselancar, tak sengaja menemukan cerita dari pemain yang sudah pensiun itu. Kisahnya cukup "miris". Dalam wawancara dengan Limburg bersama istrinya  Charlotte-Sophie (yang tak lain adalah adik dari pemain bola Belanda lainnya, Boudewijn Zenden) dia mengaku kini hidupnya tak lagi secihuy saat bermain bola.

Heitinga yang kini berumur 33 tahun, memutuskan pensiun di akhir musim lalu. Ceritanya tak sedap lagi ternyata. Dia harus melupakan semua kemewahan yang sebelumnya dia reguk dengan mudah. “Tak ada lagi jet pribadi, vila yang mewah, dan asisten yang mau membelikannya keperluanku,” katanya. “Sekarang saya harus menabung.”

Padahal, Heitinga memberi perbandingan, “saat saya masih bermain sepak bola, uang begitu gampang datang. Begitu juga dengan pengeluaran kami. Tapi sekarang, kami harus menyesuaikannya,” katanya.  

Ternyata di masa lalunya, ketika menjadi pemain sepak bola, dia dengan mudah menyewa pesawat carteran untuk bepergian.  “Sekarang tidak bisa lagi. Liburan juga. Meski bisa berlibur, kami hanya bisa menyewa villa yang biasa saja.”

Charlotte-Sophie pun ikut menambah cerita dari suaminya. “Sekarang kami harus membiasakannya. Meski terkadang sulit. Kini, kami tidak bisa dengan mudah terbang ke Paris, Milan, atau New York, untuk shopping,” katanya bukan pada @ngiknguks tapi pada majalah Limburg.  

Toh begitu, Heitinga mengaku tidak mau terlarut dalam perbedaan hidupnya itu. Dia dan istrinya, tetap menemukan kebahagiaannya dengan mengenakan baju-baju yang dibeli dan dipilihnya sendiri.  “Dulu stylist kami Danie Bles yang memilihkan baju untuk kami. Tapi, sekarang, kami memilihnya sendiri.” Ya iyalah. Kini pekerjaan si Johnny hanya  menjadi asisten pelatih di Ajax, yang perlu untuk memakai baju-baju keren.

Kesibukan lain dari Johnny paling juga mengawasi bar yang dimilikinya atau paling sibuk presentasi ke mana-mana dalam rangka pembukaan kelas kursus sepak bola yang tengah dipersiapkannya.  


Punya komentar?