20.10.12

Fans Gila Menembaki Pemain



Lagi asyik-asyiknya latihan, tiba-tiba saja para pemain Dynamo Moskow itu didatangi pasukan berseragam tentara lengkap dengan senapan terkokang. Ngapain mereka? Belum sempat dijawab, tiba-tiba jedar-jeder senapan mereka menyalak. Beberapa pemain pun kena tembak.

Mati? Tidak. Peluru yang disemburkan pasukan itu hanya peluru yang biasa dipakai untuk bermain perang-perangan dengan paintball. Tapi biarpun dari karet dan memuntahkan cat, kalau kena kulit tetap saja bikin memar. "Saya dipukul di bagian belakang kepala ketika mereka menembaki kami. Banyak pemain juga terkena," kata gelandang Dynamo Alan Gatagov.

Serangan di hari Jumat di Novogorsk, di utara Moskow, ini tentu saja bikin heboh. Presiden Dynamo Moskow Gennady Solovyov bersumpah untuk menemukan dan menghukum mereka yang menembaki para pemain di tempat latihan klub sepak bola itu.

"Mereka adalah idiot. Saya tidak punya kata lain untuk menggambarkan mereka yang punya kelakuan seperti itu. Aku berjanji akan melakukan yang terbaik untuk mencoba untuk menemukan dan menghukum mereka. Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan ini," kata Solovyov yang pensiunanan jenderal KGB atau agen rahasia Uni Soviet.

Tidak saja menembaki para pemain dan staf klub sebenarnya, para penyerang ini juga meninggalkan selebaran yang ditujukan kepada pemain asing di klub itu. Mereka adalah mantan striker Jerman Kevin Kuranyi,  Luke Wilkshire pemain Australia,   Balazs Dzsudzsak asal Hungaria, dan penyerang Ekuador Cristian Noboa. Mereka diminta untuk bermain dengan lebih baik lagi. Kalau tidak, mereka akan menerima akibatnya. Pihak klub menduga mereka melakukan dengan terencana dan terorganisir.

Serangkaian protes memang telah dilakukan para fans yang tidak puas dengan penampilan klub ini. Dynamo merupakan klub tertua di Rusia dan dalam sejarahnya belum pernah terdegradasi. Namun, sekarang mereka yang ditangani pelatih bekas pemain Chelsea Dan Petrescu tengah berada di posisi yang sulit. Mereka berada di posisi ke 13.

Wajar saja para fans menjadi tak puas. Bulan lalu, mereka mendatangi tempat latihan dan melakukan unjuk rasa. Namun, penembakan dengan senapan paintball, yang dilakukan Jumat lalu itu, baru pertama kali terjadi.

Sangat mengejutkan memang.  Sampai-sampai Presiden klub ini pun hanya bisa geleng-geleng kepala. "Saya tidak bisa menemukan kata yang tepat Apa yang harus kita lakukan sekarang? Haruskah kita masing-masing menyewa pengawal pribadi?."

Pengawal ini syaratnya berat juga, harus bisa menangkap peluru itu.

Sumber: Reuters

No comments:

Post a Comment