14.8.12

Dapat Beasiswa Fullbright, Pemain ini Berhenti Main Bola


Jangankan orang Indonesia, pendukung klub New England Revolution pun tidak begitu familiar dengan nama  Zak Boggs. Pemain ini bukan bintang, dia jarang dimainkan. Dan kalau pun dimainkan, dia tidak pernah bermain dengan bagus.  

Menurut orang-orang dalam klub, dia hanya pemain pekerja keras. Mau berlatih dan tidak pernah menyerah. Dia malah dikenal sebagai pemain yang aktif dalam misi kemanusiaan MLS. Tahun lalu dia masuk sebagai pemain yang gemilang, bukan di lapangan, melainkan aksi kemanusiaannya.

Zak Blogg adalah lulusan University of South Florida dengan gelar dalam ilmu biomedis. Di waktu senggangnya, dia melakukan penelitian di Rumah Sakit Anak di Boston. Spesialisasinya adalah meneliti kanker.
  
Pekan lalu dia mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pemain di klub New England Revolution. Klub pun dengan senang hati membebaskannya. Sebabnya adalah dia mendapatkan beasiswa dari Fullbright, untuk kuliah ilmu kesehatan di  Universitas Leicester, Inggris.  Semua biaya ditanggung Fullbright.

Fulbright adalah salah satu program penghargaan yang paling bergengsi di seluruh dunia. Beroperasi di lebih 155 negara. Empat puluh tiga Fulbright alumni telah memenangkan Hadiah Nobel (termasuk dua pada tahun 2010, Peter A. Diamond dan Ei-ichi Negishi) dan tujuh puluh delapan telah memenangkan Penghargaan Pulitzer. Lebih peraih Nobel adalah mantan penerima Fulbright daripada program penghargaan lainnya.

Zak Boggs memang tidak berbakat bermain bola. Dia lebih dibutuhkan untuk tugas kemanusiaan.  

1 comment:

Post a Comment