Mario Balotelli Masuk Nominee Hero of The Year



Majalah metal, maksudnya musik metal, Kerrang di Inggris memasukkan nama Mario Balotelli sebagai salah satu nominee Hero of The Year. Aneh?

 

Mestinya begitu. Karena nominee atau kandidat lainnya adalah mereka dari kalangan musik rock seperti Jarred Leto, Avenged Sevenfold (band yang pekan ini batal manggung di Jakarta) dan Rou Reynolds.

 

Namun Balotelli dianggap masuk dalam kategori rock star. Pemain Manchester City ini dalam setahun belakangan menunjukkan sosok yang kontroversial, tak bisa terduga kelakuannya – di lapangan dan di luar lapangan. Sosok Balotelli, mengisi hampir setiap hari pemberitaan di Inggris. Bermain kembang api di kamar mandinya, salah satunya.

Satu poin penting lainnya adalah jawaban blak-blakan Balotelli saat diwawancarai rockstar yang tak kalah kontroversial, Noel Gallagher. 


Kontribusi kelakuan aneh inilah yang mendorongnya masuk dalam nominasi sebagai penerima Kerrang Award, 7 Juni nanti. Balotelli dianggap tak beda dengan sosok rock star di mana pun.

 

Tentu tak mudah bagi Balotelli bersaing dengan kandidat lainnya. Jared Leto punya lagu 30 Seconds To Mars, M. Shadows dari Avenged Sevenfold, dan Enter Shikari milik Rou Reynolds. Nah, Balotelli punya apa?

 

Tenang saja. Mario Balotelli punya judul tak berlagu: Why Always Me. Meski bukan lagu, namun kata-kata ini jauh terkenal dan akrab dengan publik Inggris bahkan juga di dunia.

 

Sebuah kalimat yang dipertunjukkan saat Manchester City melumat United, 6-1, menjadi nilai jual yang tak terkira buat Balotelli.