24.5.12

John Terry Datang, Pemain Arsenal Bubar




Ini cerita dari orang dalam di Arsenal. Sudah bukan rahasia lagi, bila mereka – para pemainnya, selalu dikerumuni cewek-cewek. Wajar saja. Mereka masih muda, dari segi wajah -- ada yang ganteng, ada yang tidak, tapi yang pasti duit mereka bejibun dan terkenal. Seperti pepatah: ada gula ada semut, pastinya cewek-cewek berkerumun di sekitar mereka.

Namun, ternyata pemain-pemain Arsenal tidak sebegitu mudahnya menerima cewek-cewek itu. Beberapa tipe perempuan yang mereka sepakati untuk dihindari. Bisa saja sebabnya karena jelek, gendut, atau bikin ilfil. Nah, namanya juga anak-anak muda. Ada isyarat di antara mereka, bila terlihat perempuan yang harus dihindari.

Kode, ya memang kode. Di kalangan pemain Arsenal, cewek jelek yang mereka harus hindari diberi kode: John Terry – bekas kapten tim nasional Inggris dan juga kapten Chelsea --- yang absen di final tapi paling duluan mengangkat piala. Pokoknya, kalau ada yang cewek seperti itu, langsung kode itu tersebar. Ada John Terry.

Siapakah orang dalam itu? Ini adalah pengakuan dari Wojciech Szczesny, kiper Arsenal asal Polandia. Dalam wawancara dengan majalah Playboy edisi negerinya, Polandia, dia mengungkapkan semua itu. “Di Arsenal kalau ada cewek yang enggak kami suka, kami menyebutnya John Terry,” katanya.

Soal kenapa nama itu yang muncul. Tak ada penjelasan yang pasti. Hanya saja, bisa jadi ini karena penampilan John Terry di lapangan. Terry adalah pemain belakang Inggris paling hebat dalam sepuluh tahun terakhir. Bengis tapi kharismatis.

Namun di saat lain, dia juga kerap menimbulkan masalah dengan perangainya. Kasus rasial dengan Anton Ferdinand, adalah salah satunya.  Dia memang jadi trouble maker. Nah, barangkali sosok itu yang cocok buat ada cewek yang dianggap pemain-pemain Arsenal harus dihindari. 

Image: Bleacher Report

Kiriman ini mengonfirmasi kepemilikan saya terhadap situs dan situs ini mematuhi kebijakan program dan Persyaratan dan Ketentuan AdSense. ca-pub-4646341304255153

No comments:

Post a Comment