24.5.12

Pulang Kampung, Juan Mata Cium Nenek



Lebaran masih lama, tapi Juan Mata sudah pulang kampung. Hanya beberapa hari setelah berhasil membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions pertama kalinya, Juan Mata pamit pada teman-temannya untuk pulang ke rumahnya di Oviedo, Spanyol.

Rupanya berbagai hadiah sudah menanti buat pemain yang berumur 24 tahun ini. Sebuah taman di kota kelahirannya ini, dipersembahkan buat dia. Namanya, Parque Juan Mata atau Taman Juan Mata. Agustin Iglesias Caunedo, Walikota Ovideo membuka secara resmi taman ini. Di taman ini, siapa pun bisa duduk-duduk santai sambil mengudap makanan kesukaan.

Tapi taman ini bukan satu-satunya hadiah yang dia peroleh. Dia juga dinobatkan sebagai salah satu atlet terbaik tahun ini dari kota Gijon. Hadiah yang diberikan Menteri Kebudayaan Asturias Emilio Marcos Vallaure. “Saya berharap ini bukanlah penghargaan terakhir yang saya dapatkan,” kata Juan Mata.

Makna yang dalam. Siapa pun tahu ini adalah semacam pengharapan doa dari semua orang Spanyol agar di Piala Eropa bulan besok, dia masih bisa memberikan hasil yang terbaik: mempertahankan gelar.

Memang, setelah pulang kampung agenda Mata berikutnya adalah berkumpul bersama pemain Spanyol lainnya untuk berlatih di tim nasional Matador.

Doa sudah dipanjatkan, namun itu saja tidaklah cukup. Mata harus mendapatkan restu – salah satunya dari neneknya,  Josefina Rodriguez. Masih di taman baru itu, dia pun mencium pipi neneknya itu dengan takzim.

2 comments:

Boedak Kidul said...

Tiap minggu gan...saya juga PULKAM..hehe...!!!

admin said...

haha bisa aje ente gan

Post a Comment