Wow Balotelli Berambut Gondrong
Selama ini Mario Balotelli terkenal dengan
cukuran rambut Mohawk-nya. Tapi bukan berarti dia tidak mencoba untuk memiliki
gaya rambut lainnya. Banyak model rambut yang dia pilih.
Pertama, dia memilih untuk memiliki rambut yang
panjang. Karena rambutnya ikal, saat panjang tentu dia menjadi kribo. Rambutnya
pun berubah warna menjadi pirang. Persis seperti Valderama, bintang lawas asal
Kolombia. Penampilannya keren. Apalagi dengan kumis tipis yang berbaris di atas
bibirnya. Tapi ternyata dia tidak suka.
Model kedua yang dia coba adalah memanjangkan
rambut mohawknya. Dia pun memanjang bagian kiri dan kanannya. Jambulnya disisir
rapi. Warna rambutnya, menjadi cokelat. Tapi
lagi-lagi ogah. Dengan potongan rambut seperti itu, antara dia dengan Neymar
tak ada bedanya. 11-12, istilah zaman sekarang.
Pilihan ketiga, ternyata dia tidak perlu
mengecat warna rambutnya. Rambutnya tetap hitam seperti kulitnya. Cukuran kali
ini berbeda. Bukan menyisakan rambut di bagian tengah hingga ke belakang,
melawan hanya bagian depan saja yang tersisa. Dia juga ogah. Karena wajahnya mirip dengan
Ronaldo, bintang Piala Dunia 2002.
Hasilnya, ternyata dia memilih untuk tampil
apa adanya seperti saat ini dengan cukuran mohawknya yang melegenda. Ini memang hanya iklan, yang dibuat Nike dalam
rangka Euro 2012. Tapi, harus diakui iklan ini memang keren banget. Dalam
iklan, pesan yang disampaikan adalah be your self dan tidak perlu menjadi orang
lain.
Namun di sisi lain, iklan ini juga
mengetengahkan kehebatan Balotelli di Piala Eropa kelak. Tiga bintang yang
diambil model rambutnya adalah bintang-bintang dari Amerika Selatan. Jadi,
kira-kira untuk Piala Eropa kelak, dengan memilih rambut cukuran gaya Mohawk, Balotelli-lah
yang akan menjadi bintang.
Betul begitu? Bisa jadi. Tapi, ancaman bukan
tidak ada. Di tim Prancis ada juga pemain yang memiliki rambut yang tidak beda
dengan Balotelli. Dialah Mamadou Sakho, yang bermain di PSG. Potongan rambut
dan bodinya tak beda dengan Balotelli.
Nah, dalam tim sementara Prancis, Sakho
memang tidak termasuk yang dipilih pelatih Laurent Blanc. Tapi, bila terjadi
perubahan di saat-saat akhir, bisa jadi Balotelli harus kerja keras untuk membuktikan
siapa Mohawk yang paling layak disebut yang terbaik.
No comments:
Post a Comment