Makin tua harusnya bertobat. Tapi, tidak dengan Silvio Berlusconi. Di usianya yang merambat senja, kegilaannya tak lantas surut. Hal itu terungkap dalam persidangan yang digelar Senin lalu. Bos AC Milan dan juga bekas perdana menteri Italia ini diadili karena tuduhan memakai jasa Karima el-Mahroug untuk kebutuhan syahwatnya.
Masalahnya, Karima yang dikenal dengan sebutan Ruby The Heart-Stealer, saat disewa Berlusconi masih berusia 17 tahun alias gadis di bawah umur. Menurut hukum di sana, prostitusi dengan melibatkan gadis di bawah 18 tahun merupakan kejahatan.
Nah dalam persidangan di Milan itulah beragam cerita seru pun muncul. Adalah Imane Fadil, 27 tahun, model asal Maroko yang mengungkapkan kegilaan Berlusconi. Fadil dihadirkan untuk bersaksi karena dia hadir dalam acara yang terkenal dengan Bunga-Bunga itu. Rafaella Fico, pacar Mario Balotelli adalah salah satu alumnus pesta liar ini.
Menurut cerita Fadil, dia melihat perempuan-perempuan muda yang berpakaian tertutup seperti dalam film Sister Act untuk melakukan tarian erotis. Waduh…..
Belum lagi hilang kekagetan pengunjung sidang, Fadil melanjutkan cerita tentang keanehan dan liarnya Berlusconi. Fadil menceritakan Berlusconi meminta pada dua perempuan itu untuk tarian lain. Bukan dengan menggunakan kostum yang tertutup seperti penari sebelumnya, namun Berlusconi meminta penarinya memakai jersey AC Milan. Okelah, mungkin ini bentuk kecintaan Berlusconi pada klubnya sendiri.
Permintaan berikutnya, ini yang aneh dan membuat Fadil bengong. Berlusconi meminta penari itu untuk mengenakan topeng karet selama menari erotis. “Dia meminta mereka untuk menari dengan mengenakan topeng karet wajah Ronaldinho,” katanya.
Berat hati, pastinya. Kepalanya pasti gerah. Lebih tak enak lagi, ternyata wajah cantik mereka sama sekali tidak menarik perhatian kliennya yang lebih suka melihat Ronaldinho Gauco, pemain Brasil yang pernah main di Milan, menari erotis.
Namun, namanya juga menservis klien. Menurut Imane Fadil, dua penari itu yang disebut-sebut sebagai Nicole Mineti dan Iris Berardi pun menurut. Usai menari mereka diberi honor sebesar 2 ribu euro atau sekitar Rp 24 juta. Lumayan bisa beli Vespa baru.