Apes benar nasib Didier Drogba. Menjadi pencetak gol tunggal, sekaligus menjadi pahlawan saat menjamu Barcelona di semi final Liga Champions, Rabu pekan lalu, toh dia menjadi olok-olok. Tentu itu tak lepas dari kelakuan Drogba sendiri yang suka terguling-guling. Lalu, jeleknya lagi dia suka pura-pura kesakitan akibat bertabrakan dengan pemain lain.
Sebenarnya berbahaya buat dia, kelak atau someday kalau betulan dia cedera wasit boleh jadi menganggap dia juga sedang pura-pura. Seperti pepatah lama, sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tidak percaya. Ingat cerita si kancil yang suka pura-pura sakit perut? Saat ditolong, dia malah tertawa terbahak-bahak. Eh, giliran betulan perutnya sakit, binatang lainnya ogah memberi pertolongan.
Namun di Pantai Gading mungkin tak ada cerita soal si kancil itu, Makanya, Drogba pun tetap asyik dengan kebiasaannya itu. Banyak foto yang menangkap aksi bohongnya itu. Saat terguling-guling, kamera menangkap bola matanya yang segar ketahuan tengah melihat wasit yang siapa tahu memberikan hadiah.
Saat bertemu dengan Barcelona, Daily Mail, menghitung berapa lama Drogba leyeh-leyeh, dibilang begitu karena dia memang bukan terkapar tidak karena cedera tapi semata ingin istirahat sejenak sambil mencuri perhatian wasit. Siapa tahu penguasa di lapangan itu tertipu.
Nah, dari hitungan yang dimulai sejak peluit ditiup ternyata durasi Drogba tergeletak di lapangan lumayan panjang. Total dia leyeh-leyeh selama 6,5 menit. Satu menit di babak pertama dan 5,5 menit lagi dilakukannya di babak kedua. Saking sering dan lama bangun lagi, Wayne Rooney pun langsung mengetweet sebuah pesan: Drogda pemain yang bagus. Tapi ayo dong bangun.
Hasil yang lumayan. Waktu itu bisa mengulur waktu yang cukup lama. Sayang sekali memang bila Drogba harus bermuka dua: pahlawan dan juga pemain licik yang mengulur waktu.