Sudah setahun Ronaldinho pulang dan bermain di kampungnya sendiri ternyata tak membuat kelakuannya berubah. Harian Brasil O Dia mengabarkan pekan lalu, pemain yang wajahnya mirip Ronaldikin – bobotoh Persib ini menggelar pesta ulang tahunnya yang ke 32, pada 21 Maret lalu. Saking serunya pesta ini berlangsung hingga jam 7 pagi.
Ronaldinho ingin pesta yang berlangsung di mansionnya di kawasan Barra da Tijuca ini berlangsung penuh dengan suka ria. Pesta adalah pesta, jangan sekali-kali ada yang mengacau. Itu sebabnya, dia langsung mengusir dua perempuan yang bikin onar di sana.
Dua perempuan itu terlibat cekcok mulut dan kemudian berakhir dengan pertarungan aneh: keduanya saling pukul. Seru? Bisa jadi. Namun si tuan rumah ogah bila kedua perempuan, yang kabarnya sih mereka pernah dekat dengan si Ronie itu, membuat suasana pesta jadi acak-acakan. Tak ada ampun, keduanya diseret ke luar dan disuruh pulang.
Pesta ini keruan saja membuat manager Flamengo, tempat Ronie sekarang bekerja berang. Jagoan Brasil di Piala Dunia 2002 ini memang kerap bikin ulah. Kebiasaannya selama di Eropa tak jua berhenti. Sedikit mengingatkan, saat Piala Dunia 2006 di Jerman, dia sering kabur dari asrama tim Jogo Bonita untuk bermalam di penginapan pacarnya. Baru pada menjelang subuh dia kembali ke messnya. Alhasil penampilannya di lapangan pun loyo.
Di Brasil sama saja. Jairo dos Santos, sang manager tambah kesal karena Ronaldinho kerap keluar malam untuk clubbing di saat klubnya menghadapi pertandingan. Akibatnya, fisik Ronaldinho sudah habis duluan saat mengejar bola. Ini tidak berlaku sekali dua kali tapi dilakukannya berkali-kali. Ronaldinho dikenal sebagai symbol kehidupan malam.
Saking kesalnya, pekan silam Dos Santos pun mengeluarkan buku kecil yang mencatat perilaku pemainnya. Maksudnya, tentu agar para pemainnya mampu menjaga kebugaran tubuhnya dan menjauhi semua pesta-pesta yang tak berkehabisan.
Tapi apa peduli Ronaldinho. Dia malah balik menyerang bosnya itu. “Barcelona (klub awal dia) menjadi juara selama sepuluh tahun tanpa harus menerbitkan buku catatan seperti itu,” katanya.
Menurut Ronaldinho, klubnya tahu mengenai kebiasaannya yang suka keluar malam. “Yang penting aku tidak keluar malam, dua atau sehari menjelang pertandingan,” katanya. Kalau tiga hari sebelumnya, tentu saja boleh. Begitu mungkin pikiran Ronaldinho ini.
Btw, selamat ulang tahun Ronie
Image: martina22acm