Siapa yang bisa membuat orang lain lebih lama memegang alat makan itu, dialah yang menjadi pemenang. “Pertengahan tahun ini, Mario akan membuka restoran Italia,” kata seorang temannya. Lokasinya? Di Manchester.
Hadirnya restoran Italia ini tentu akan membuka persaingan dengan Rosso, restoran yang dimiliki Rio Ferdinand bersama koleganya, yang sudah buka sejak 2009 lalu. Jenis masakan yang dia jual bek Manchester United pun sama, yakni khas Italia. Kata temannya, Balotelli tahu soal itu. “Malah dia bilang, ini akan menarik banyak orang untuk datang.”
Ide untuk mendirikan restoran ini sebenarnya diawali karena si bengal teramat menyukai masakan Italia. Maklum, sejak bermigrasi pada usia 2 tahun dia sudah akrab dengan berbagai makanan seperti pasta, macaroni, dan pizza. Sejak mendarat di Manchester, dua tahun lalu, dia pun mengaku berkeliling kota untuk menemukan masakan Italia yang sesungguhnya.
Tapi, kata si teman, Balotelli mengaku belum menemukan rasa yang cocok di lidahnya. “Dia sudah mendatangi berbagai tempat di kota ini tapi belum ada tempat yang benar-benar memiliki cita rasa Italia yang sesungguhnya.”
Kekecewaan itulah yang kemudian membuatnya berpikir untuk membuka restoran sendiri. Soal rasa, pasti maknyus. Dia adalah native tester yang paling tepat. Orang Italia mencicipi masakan Italia. Klop.
Soal saingan, apa peduli Mario. Dia yakni restorannya akan banyak pengunjung, apalagi restoran Ferdinand, Rosso, pernah tercemar namanya akibat ganja yang ditemukan di loker pegawainya. Rosso, harus kerja keras untuk membangun image baru.
Pada saat yang sama Balotelli, pada musim panas ini membuka restorannya. Mario Balotelli siap menari-narikan sendok dan garpu, oh ya pisau juga.
Baca juga:
Celana Piknik Balotelli
Mancini Tendang Pantat Balotelli