Kepada Guardian, Dino Zoff bekas penjaga gawang kawakan tim
nasional Italia pernah mengomentari sosok David Seaman, kiper Inggris. Saat
menjelang berlaga di Piala Dunia 2002, penjaga gawang Arsenal itu berusia 38
tahun, dalam sepak bola usia itu tentu saja terbilang uzur. Tapi Zoff, yang
berusia 40 menjadi kapten saat membawa Italia juara dunia pada 1982, mengatakan
Seaman belum tua. “Ah, itu sih masih muda.”
Menjadi penjaga gawang memang memungkinkan pemain bisa
bermain lebih lama berada di bawah mistar. Neville Southall, kiper legendaris
Everton, pensiun di usia 44 tahun, pada 2002. Sebelumnya, ada Hugo Orlando
Gatti, kiper Boca Junior, yang meninggalkan gawang pada usia 44 tahun pada
1988.
Tapi, bagaimana pun mereka jelas orang-orang hebat. Menjadi
penjaga gawang tidak seenak dikira. Saat tim menyerang, dia bisa tenang. Tapi
saat dibombardir, kiper adalah orang terakhir yang menjaga wibawa tim. Dia
harus bisa melompat juga menyerobot bola dari kaki striker lawan.
Nah, sekarang mari kita ke Northamptonshire, untuk menemui
Collin Lee. Pertengahan Januari lalu, dia beroleh penghargaan dari Komunitas
Sepak Bola Barclay.
Komunitas ini, secara berkala memberikan penghargaan pada
pelaku sepak bola di Inggris. Yang paling terkenal tiap bulannya mereka
menganugerahkan penghargaan pemain atau manager terbaik, tiap bulannya.
Selain itu, mereka juga memberikan award pada orang-orang
yang dianggap memberikan kontribusi pada sepak bola. Nah, si kakek Lee inilah
yang tergolong dalam kategori ini.
Trofi itu benar-benar membuatnya bangga. Senyumnya yang
mengembang akhirnya menunjukkan giginya yang sudah tanggal. Bibirnya pun
terlihat kempot. “Saya enggak bisa ngomong deh,” katanya.
Maaf, bukan tua bohongan lho, tapi Collin Lee memang sudah
tidak muda lagi. Usianya, pada November silam, sudah menyentuh angka 72. Tapi dia benar-benar istimewa, pria yang
lahir pada tahun 1939 ini masih kuat nongkrong di bawah mistar. Paling tidak,
sekali dalam seminggu dia masing turun ke lapangan lengkap dengan kostum
kipernya.
Itulah yang membuatnya digelari penjaga gawang paling tua di
jagat raya Inggris. Penghargaan itu dijaring komunitas ini melalui usulan dari
masyarakat di sana. Si kakek ini meluncur sendirian. Catatannya memang luar
biasa. Sejak berusia 6 tahun, dia sudah betah berada di lapangan bola.
Awalnya, dia bermain di berbagai posisi. Terutama menjadi
pemain tengah. Namun itu terjadi hanya 16 tahun pertama. Setelah itu, setengah
abad berikutnya, fiuh….., dia betah menjadi kiper. “Sejak itu saya betah berada
di gawang,” katanya riang.
Semua berawal pada 1945. Empat tahun kemudian, dia diajak
masuk klub sepak bola sekolahnya. Setelah itu, dia pun menjadi penjaga gawang
berbagai klub amatir. Dia melakoninya di sela-sela kesibukannya sebagai
pengurus di delapan klub di sana.
Opa Lee, telah membaktikan dirinya di Northampton selama 35
years. Sebelumnya, dia aktif di Thorplands Club 81, yang ikut bermain di liga
minggu dan RAF, yang ditinggalkannya pada 1974. Sekarang dia tercatat sebagai
kiper klub para veteran. Namanya juga klub veteran, memang lebih untuk ajang
sosialita di antara para sepuh itu. “Paling tidak saya bermain selama 20
menit,” katanya.
Bergabung dengan klub sepak bola membuat semangat hidupnya
terus menyala. “Sejauh ini, sebagai pemain amatir paling tua saya malah ingin
terus bermain bola,” katanya lagi.
Demi kecintaanya pada sepak bola juga, dari hadiah uang yang
diterimanya yakni sebesar 5.000 poundsterling atau Rp 70 juta, dia
menyumbangkan uang sebanyak 1.000 poundsterling atau Rp 14 juta pada Thorplands
Club 81, klub yang dia ikut dirikan. Uang itu dipakai untuk membeli seragam,
membangun tim perempuan dan veteran di klub itu.
Penghargaan ini jelas membuat semangatnya berlipat. Katanya
dia mau berlatih fisiknya lebih keras lagi, “Agar bisa tampil tidak hanya 20
menit. Tapi lebih dari itu,” katanya.
Untuk itu, dia tetap bersepeda setiap harinya dan melakukan
peregangan otot-ototnya. Tekadnya, diaingin bermain bola selamanya mungkin.
“Setiap berada di bawah gawang, saya selalu merasa seperti anak berusia enam
tahun.”
2 comments:
wih, hebat usia segitu bisa jadi kiper
ga encok itu kipernya? hehe
salam kenal, baru pertama berkunjung .. ^_^
Keren deh (Y) terkagum kagum :O
Post a Comment