Sekotak cokelat yang berisi miniature botol parfum Classique
karya Jean Paul Gaultier, menjadi sajian spesial. Selanjutnya, tepat jam 8
malam, acara pun dimulai. Model-model itu berlenggok memamerkan pakaian dalam
yang teramat mencolok mata.
Kain berwarna pink membungkus tubuh mereka, dari leher yang
menyambung dengan celana, lalu membentuk seperti pita tepat di pusar. Bagian
dada hanya ditutupi kain perca berbentuk bulatan. Karya ini dinamai “Gift”
Inilah peluncuran pertama produk pakaian dalam pertama dari
Zahia Dehar. Lonjakan karir yang luar biasa. Dia baru berusia 20 tahun. Namun,
dia sudah memiliki produk dengan label namanya sendiri. Zahia Dehar Lingerie,
begitu merek dagangnya. Hanya orang-orang terkemuka, misalnya saja JustinBieber yang sudah punya parfum dengan merek namanya sendiri.
Sebentar…. Zahia adalah nama yang cukup terkenal di
Prancis. Mari kembali pada dua tahun
silam, sekitar bulan Juli, ketika sepak bola di negeri itu dihebohkan dengan
pemberitaan terlibatnya dua pemain sepak bola negeri itu dalam prostitusi di
bawah umur.
Nah, si Zahia yang asal Maroko inilah yang dibayar Karim
Benzema, striker Real Madrid, untuk menemaninya di tempat tidur. Tidak hanya
Benzema, tapi Frank Ribbery pada 2009, juga pernah membayar Zahia untuk
keperluan yang sama.
Ternyata, saat bersama kedua pemain terkenal itu usia Zahia
masih berada di angka 16. Di Prancis, seseorang dinyatakan dewasa setelah
berusia 18 tahun. Di bawah itu, mereka masih harus berada dalam perlindungan
orang tuanya. Itu sebabnya, Benzema dan Ribbery dikenakan pasal mengencani
pelacur di bawah umur.
Keduanya kompak bahwa saat diservis, Zahia tidak
memberitahukan usia sebenarnya. Itu sebabnya, mereka tak tahu bila Zahia masih
bau kencur. Mungkin perawakannya yang bohai dan juga wajahnya yang sensual(hihi apa hubungannya) membuat orang menyangka Zahia sudah layak masuk kategori
dewasa.
Kasus ini muncul setelah polisi di sana membongkar biro
prostitusi yang biasa mangkal di Zaman Café yang terletak di kawasan Champs
Elysées yang terkenal itu, yang ternyata mempekerjakan pelacur di bawah umur.
Zahia adalah salah satu pelacur yang masuk dalam kategori itu. Dari situlah
kelakuan para hidung belang di sana, terungkap. Sialnya, ternyata di antara
mereka terselip nama-nama top di lapangan sepak bola.
Rupanya, Zahia termasuk pelacur favorit. Sidney Govou,
pemain Prancis lainnya juga pernah menggunakan jasanya. Bedanya,saat bersama
Govou usia Zahia sudah lewat angka 18. Dia tidak hanya sekali dia diajak
bersenang-senang tapi terjadi beberapa kali.
Dalam wawancara dengan majalah Paris Match, Dehar mengatakan
Ribbery mengajaknya dua kali berkencan. Pertama terjadi di Paris. Lalu setelah
pindah ke Munich, Ribbery mengajaknya serta. Tidak main-main mereka memesan
tempat di sebuah hotel mewah di Munich. “Saya menjadi hadiah ulang tahun buat dia,”
katanya. Saat itu Ribbery memang berulang tahun yang ke 26. “Kami bercinta
di
Berapa yang didapatkan Zahia? “Bayarannya? Tiap malam
tarifku 2.000 poundsterling,” ucap Zahia. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 28 juta
lalu kalikan berapa lama dia menemani pelanggannya itu.
Kasus itu tak terdengar lagi kelanjutannya. Ribbery dan
Benzema yang terancam hukuman tiga tahun penjara, masih bermain bola. Sedangkan
Zahia, namanya makin mencorong. Kiprahnya di masa lalu itu ikut mendongkrak
popularitasnya dan membuatnya mendarat mulus di pergaulan selebritas di sana.
Dia sempat tampil dalam film pendek Bionic. Wajah dan
tubuhnya terpajang di berbagai produk busana dalam wanita hingga akhirnya dia
memiliki produk dengan merek namanya sendiri. Tepuk tangan pengunjung di Palais
de Chaillot, Paris, Rabu, 25 Januari lalu adalah sambutan selamat datang bagi
dia di dunianya yang baru, yang lebih gemerlap.
No comments:
Post a Comment