Jari
dan jempol tangan digoyang. Begitu cara Gareth
Bale, Sergio Ramos, dan bos mereka Carlo Ancelotti, merayakan kemenangan mereka
secara berturut-turut. Gaya mereka yang
menunjukkan lima
jarinya masing-masing plus jempol Ancelotti, itulah yang diabadikan dalam berfoto
dan diunggah di akun milik Sergio Ramos.
Untuk pertama kalinya sepanjang
sejarah, mereka menang 16 kali berturut-turut. Penggenapnya adalah kemenangan
mereka atas Malaga , 2-1 di Stadion La
Rosaleda, Malaga , Ahad dini hari kemarin.
Dalam pertandingan melawan
Malaga itu
memang tak ada gol dari Cristiano Ronaldo yang biasanya terampil membuat gol.
Tapi, biar begitu, bintang asal Portugis itu tetap memainkan peran penting.
Dua gol Real Madrid yang
dicetak Karim Benzema dan Gareth Bale, lahir dari assist yang dibuat oleh
Ronaldo. Kemenangan ini mengukuhkan mereka di posisi puncak klasemen.
Ini adalah catatan
kemenangan yang luar biasa. Sebelumnya, Los Blancos pernah mencetak rekor 15
kali menang berturut-turut. Rekor itu dicetak oleh Miguel Munoz menangi klub
itu di masa kompetisi 1960-61 yang kemudian disamakan oleh Jose Mourinho pada
musim 2011-12 lalu.
Kekalahan terakhir sebelum
mereka mencetak kemenangan berturut-turut ini terjadi ketika mereka bertanding
melawan Atletico Madrid .
Di kandang sendiri, yakni di Bernabeu, mereka kalah 1-2.
Namun setelah itu, Madrid terus mencetak
kemenangan. Hal itu dimulai saat mereka mengempaskan Basle ,
dengan skor 5-1 di ajang Liga Champions, pertengahan September lalu. Hebatnya
lagi, dari seluruh kemenangan itu mereka mencetak 59 gol.
Rekor ini sendiri dianggap
para pemain Madrid
sungguh mengejutkan. “Tentu saja kami senang dengan rekor ini,” kata sang
kapten, Iker Casillas. “Sungguh tak terduga kami melewati dua bulan
pertandingan ini tanpa pernah mengalami satu kekalahan,” katanya.
Tentu tidak mudah. “Setiap pertandingan selalu menjadi pertarungan yang berat,” kata bek Real
Madrid, Marcelo mengenai perjalanan kehebatan mereka ini. “Beruntung kami bisa
menghadapinya. Kalaulah ada rekor ini semata karena kerja keras dan komitmen
dari seluruh tim. Tujuan kami, hanya
ingin menang,” katanya.
Catatan kehebatan mereka
tampaknya belum berhenti. Dalam laga berikutnya, mereka menghadapi lawan-lawan
yang di atas kertas tidak akan menyulitkan mereka untuk memperbarui rekornya.
Punya komentar?
No comments:
Post a Comment