Lebih Percaya pada iPad Sakti, Abramovich Ogah Beli Radamel Falcao

Siapakah orang yang paling dipercaya Roman Abramovich di Stamford Bridge ketika dia memutuskan untuk membeli pemain? Tidak ada. Pemilik klub Chelsea yang ambisius itu hanya percaya pada aplikasi yang dijalankan di iPadnya.

Aplikasi seperti ini bukan yang pertama. Rafael Benitez -- sekarang pelatih Napoli juga punya aplikasi serupa. Aplikasi ini membantunya saat hendak menurunkan pemain.

Dari iPad-nya, Rafa mendapatkan informasi tentang stamina pemain dan juga kekuatan musuh yang akan dihadapinya.

Aplikasi ini juga sama. Dibuat oleh para ahli khusus untuk si bos. Aplikasi ini mengumpulkan seluruh data-data pemain yang menjadi incaran klub itu. Pemasok bahan dan informasi para pemain itu adalah para pencari bakat yang bekerja untuk The Blues dari seluruh dunia.

Dengan aplikasi itu, Abramovich bisa memantau perkembangan pemain incarannya di mana pun. Di langit ketika dia berada di pesawat Boeing 737-nya atau saat dia berada di tengah laut mengapung di Eclipse, kapal mewah miliknya.

Dari data-data yang dikumpulkan dalam aplikasi itulah, Abramovich kemudian berdiskusi dengan beberapa orang yang dipilih memiliki akses ke aplikasi itu.

Salah satunyan, tentu saja manajer Chelsea, Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu mengaku puas dengan aplikasi itu. Menurut dia, sistem pemantauan yang dimiliki The Blues ini jauh lebih komplet dibandingkan dengan sistem yang sama seperti yang dimiliki klub-klub terdahulunya.

Sistem ini memang punya standar tinggi. Ribuan pemain masuk dalam pemantauan. Namun hanya mereka yang memiliki nilai tinggi yaitu hingga 90 persen dari semua kriteria yang dinilai, yang bisa mereka lirik. Kurang dari itu? Sori-sori jek....

Boleh jadi karena sistem penilaian yang tinggi itu yang membuat pemain sekelas Radamel Falcao -- yang hebat tak masuk dalam incaran Chelsea.

Follow: @ngiknguks

No comments:

Post a Comment