Rafael
Benitez adalah pelatih yang paling tidak diterima oleh fans Chelsea.
Macam-macam ejekannya. Si Gendut dari Spanyol atau Badut. Pokoknya tak ada
bagus-bagusnya, dia di mata fans Chelsea. Para fans Chelsea kesal pada Benitez
karena dia dianggap melecehkan Chelsea pada saat dia melatih Liverpool.
Itu pun
ternyata tidak berubah, ketika saat Rafa membawa Chelsea maju ke babak final
Liga Europa. Benitez pun merasa sedih, ketika melihat banner di Stamford Bridge
yang lebih mengagungkan Roberto Di Matteo – pelatih Italia yang dia ganti atau Jose
Mourinho, pelatih Madrid, yang kabarnya mau melatih Chelsea tapi kemudian
memilih bertahan di sana. Ibarat kata, Rafa tidak ada apa-apanya dibandingkan
dua pelatih yang telanjur singgah di hati para fans.
Ternyata
anggapan itu keliru. Talksport baru saja membuat hitung-hitungan yang pasti
akan mengejutkan siapa pun, termasuk para pendukung Chelsea.
Dari
hitung-hitungan mereka, prestasi yang dicapai Benitez dibandingkan dengan Mou
ternyata sama. Mereka mengambil 44 pertandingan yang sudah kedua pelatih itu
jalani. Pertandingan Chelsea melawan MU, Minggu lalu, merupakan pertandingannya
yang ke 44. Nah untuk Mou, mereka mengambil 44 pertandingan terakhir.
Hasilnya?
Mereka sama-sama menang sebanyak 25 kali. Bedanya Benitez, mendapatkan hasil 9
draw dan 10 kali kalah. Sedangkan Mou, 15 draw dan 4 kali kalah. Hasil draw dan
kalah tidak dihitung sama sekali melainkan persentase dari kemenangan, yakni
sama-sama 58,6 persen. Ya keduanya sama-sama memenangi 25 kali pertandingan.
Benitez
tentu senang ada yang menghitung-hitung statistik seperti ini. Dia bisa
berbangga diri, tapi dia sepertinya masih akan sulit untuk mendapatkan cinta
dari fans-nya yang sudah kadung tidak menyukainya bahkan tidak menerimanya.
No comments:
Post a Comment