7.5.13

Statistik Bicara: Rafa dan Mourinho Sama Hebatnya



Rafael Benitez adalah pelatih yang paling tidak diterima oleh fans Chelsea. Macam-macam ejekannya. Si Gendut dari Spanyol atau Badut. Pokoknya tak ada bagus-bagusnya, dia di mata fans Chelsea. Para fans Chelsea kesal pada Benitez karena dia dianggap melecehkan Chelsea pada saat dia melatih Liverpool.

Itu pun ternyata tidak berubah, ketika saat Rafa membawa Chelsea maju ke babak final Liga Europa. Benitez pun merasa sedih, ketika melihat banner di Stamford Bridge yang lebih mengagungkan Roberto Di Matteo – pelatih Italia yang dia ganti atau Jose Mourinho, pelatih Madrid, yang kabarnya mau melatih Chelsea tapi kemudian memilih bertahan di sana. Ibarat kata, Rafa tidak ada apa-apanya dibandingkan dua pelatih yang telanjur singgah di hati para fans.

Ternyata anggapan itu keliru. Talksport baru saja membuat hitung-hitungan yang pasti akan mengejutkan siapa pun, termasuk para pendukung Chelsea.

Dari hitung-hitungan mereka, prestasi yang dicapai Benitez dibandingkan dengan Mou ternyata sama. Mereka mengambil 44 pertandingan yang sudah kedua pelatih itu jalani. Pertandingan Chelsea melawan MU, Minggu lalu, merupakan pertandingannya yang ke 44. Nah untuk Mou, mereka mengambil 44 pertandingan terakhir.

Hasilnya? Mereka sama-sama menang sebanyak 25 kali. Bedanya Benitez, mendapatkan hasil 9 draw dan 10 kali kalah. Sedangkan Mou, 15 draw dan 4 kali kalah. Hasil draw dan kalah tidak dihitung sama sekali melainkan persentase dari kemenangan, yakni sama-sama 58,6 persen. Ya keduanya sama-sama memenangi 25 kali pertandingan.



Benitez tentu senang ada yang menghitung-hitung statistik seperti ini. Dia bisa berbangga diri, tapi dia sepertinya masih akan sulit untuk mendapatkan cinta dari fans-nya yang sudah kadung tidak menyukainya bahkan tidak menerimanya.

No comments:

Post a Comment