Masih
ingat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan? Alih-alih asyik menonton aksi para
bintang, telinga para penonton bukan saja mereka yang ada di stadion, tapi juga
yang menyaksikan melalui televisi sangat terganggu dengan bunyi bising terompet
itu.
Vuvuzela
praktis tidak bisa disebut sebagai alat yang bisa menyemangati atau memeriahkan
pertandingan kelas dunia tapi malah sebaliknya, sangat mengganggu.
Beda
dengan Afrika Selatan, perhelatan tahun depan di Brasil dijamin lebih
mengasyikkan. Sama seperti di Afsel, para penonton akan dibuat terhibur dengan
alat bebunyian ini. Namanya, Caxirola.
Instrumen
ini jelas beda dengan Vuvuzela yang hanya bisa menjerit memekakkan telinga.
Alat yang terbuat dari plastik yang bisa dibuka dan ditutup ini berisi
bola-bola kecil yang bisa digoyang-goyangkan akan menghasilkan bunyi seperti
alat perkusi.
Nah,
bayangkan bila stadion yang berisi 60 ribu penonton memainkan instrumen bunyi
ini secara bersama-sama, terdengar seperti permainan alat perkusi khas Brasil.
Caxirola bukanlah
alat musik tradisional Brasil. Alat ini sengaja dibuat oleh Kementerian
Olahraga Brasil, yang menunjuk musisi Carlinhos Brown untuk menciptakan alat
musik atau bebunyian khusus untuk Piala Dunia 2014 nanti.
Piala Dunia
tahun depan, dijamin lebih asyik. Telinga pun lebih merdeka tidak dizalimi
bunyi yang tak sedap macam vuvuzela itu. |@ngiknguks
No comments:
Post a Comment