Dari Gamer Jadi Manajer Tim

Kecanduan bermain game ternyata tidak buruk juga. Alkisah di Azerbaijan hiduplah seorang pemuda bernama Vugar Guloglan oglu Huseynzade telah kecanduan main game sejak usia 11 tahun. Game favoritnya, Football Manager. Dia memang senang berperan sebagai manajer tim sepak bola.

Setelah tahun kemudian, gara-gara namanya tercatat sebagai manajer (bohongan) yang hebat di game itu, tiba-tiba datang tawaran pada dia. Mengelola tim secara sungguhan. Tawaran ini juga sungguhan, tidak bohongan. FC Baku melamarnya untuk masuk ke dalam tim manajemen.

Seperti mimpi tapi nyata, Vugar pun mengiyakan. Pas betul dengan obsesinya. "Saya selalu ingin bekerja di sepak bola dan telah memainkan Football Manager sejak tahun 2002."

Ternyata klub itu tidak sembarangan memilih dia. Vugar yang kini berusia 21 tahun, dinyatakan telah menyisihkan salah satu legenda Prancis, Jean Pierre Papin, yang juga tertarik menangani tim itu.

Keputusan yang aneh. Padahal Vugar sama sekali tidak pernah menangani tim mana pun, eh malah diberi tanggung jawab berat seperti itu. Resminya, sejak Februari lalu dia diberikan pekerjaan sebagai penasihat tim Baku.

Kini Vugar punya tugas berat ikut meloloskan Baku bermain di Liga Champions. Artinya klub itu harus menjadi pemuncak kompetisi. Namun yang terjadi, dia harus bekerja keras karena Baku tengah berada di zona degradasi Liga Premier Azerbaijan.

Lihat profil lengkap Vugar, siapa tahu mau kenalan.

Sumber: Yahoo