Stadium announcer biasanya mereka disebut. Mereka adalah bagian dari panitia pertandingan. Pekerjaannya adalah mengumumkan susunan dan pergantian atau pemain yang mencetak gol.
Tapi yang terjadi di Belgia, lucu sangat. Dalam sebuah pertandingan di Divisi 5, Liga Belgia, antara Acren melawan Walhain, penyiar stadion bikin ulah. Saat itu Walhain tim tamu mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Sebagai orang yang berkuasa karena menguasai mikrofon dan speaker, dia memberi tahu arah mana penendang penalti mengarahkan bolanya.
Ketika bola ditaruh di titik putih, si penyiar itu langsung berteriak “jo, jo à gauche” yang artinya ke kiri. Buks… bola ditendang, eh benar saja arahnya ke kiri gawang. Kiper Acrern yang sudah siaga, juga menjatuhkan dirinya ke sebelah kiri.
Penalti pun gagal. Dia dikerubutin teman-temannya yang senang. Penonton pun bersorak. Si penyiar juga kesenangan.
Yang sedih, si algojo penalti. Mungkin di kepalanya dia menganggap pesan dari pembaca pengumuman stadion itu adalah bocoran kebiasaan si kiper yang suka bergerak ke kanan. Jadi, tendanglah ke kiri. Nyatanya, malah tidak gol.
2 comments:
Ada-ada saja. Yang hebat kipernya atau yang naas eksekutor pinaltinya?
hahha
mungkin kebeneran saja itu heheh
Post a Comment