Di Negerinya Ronaldo pun Dibenci

Cristiano Ronaldo memang jagoan di lapangan. Tapi, banyak yang tidak suka dengan gaya pemain ini. Bukan hanya sombong, tapi tingkah lakunya ternyata bikini orang kesal. Tak terkecuali orang-orang di Lisbon, di negerinya sendiri, Portugal.

Beberapa orang sebangsa dan setanah airnya, meledek CR7 yang melintas dalam sebuah pawai para pemain Portugal. Istilah kata, pawai. Seperti pemain Opera van Java setiap tur ke daerah, para pemain ini memang diarak dalam keadaan terbuka. Mereka pamit dan berharap doa dari penduduk negeri itu. Paling tidak yang ada di Lisbon.

Namun sambutan buat Ronaldo, sungguh di luar dugaan. Beberapa orang meneriakkan kata-kata: “Leo Messi, Leo Messi” Siapa pun tahu nama orang itu adalah yang paling membuat CR7 marah. Dalam persaingan di La Liga, Ronaldo selalu kalah dalam banyak hal dengan Leo Messi. Teriakan ini jelas membuat kuping CR7 merah dan emosinya menggumpal. Namun, ternyata dia bisa meredam emosinya. Dia cuek saja.

Tak ada asap tanpa api, tak ada sebab bila mereka sebal pada CR7. Ini bermula tersiarnya kabar di situs Record, tentang hancurnya hati seorang bapak oleh kelakuan bintang Madrid itu. Ceritanya, sang anak yang mencintai dan memuja CR7 suatu ketika meminta tanda tangannya di bajunya.

Namun dengan arogan dia menolak. Masalahnya si anak bapak itu, seorang gadis kecil memakai baju Barcelona. Padahal, beberapa bulan silam, Iker Casillas tak ada masalah menorehkan tanda tangannya di baju Barcelona. Lha kok, dia tidak mau?

Soal Barcelona yang jadi musuh abadi hanya terjadi di lapangan. Soal menyenangkan hati orang, apalagi hanya seorang bocah, semestinya dia bisa lebih bijak. Para orang tua di mana pun tentu tak ingin anaknya bersedih, tentu menyayangkan sikap arogan CR7 ini yang sungguh keterlaluan.

Gonzalo Hugain berusaha membela teman setimnya itu. “Dia memang punya masalah dengan masalah tanda tangan. Bayangkan setiap hari, dia harus menanda tangani foto atau barang-barang lain. Dan tak pernah habis,” katanya.

Semestinya Ronaldo bersyukur, bila permintaan itu terus menggunung. Itu artinya masih banyak yang sayang sama dia. Bukan sebaliknya, berlaku arogan. Kalau sudah begitu, orang pun berbalik tidak suka padanya.