18.5.12

Anak Gawang Jadi Model Playboy



Namanya Fernanda Maia. Umurnya 22 tahun. Pekerjaannya, anak gawang. Kalau orang Inggris bilangnya ball girl. Setiap kali klubnya, Botafogo bertanding, bisa dipastikan dia akan berada di pinggir lapangan. Dia akan mengambil bola yang out, lalu diberikan pada pemain yang kebagian lempar bola kembali ke lapangan.

Pekerjaan yang sepertinya biasa saja. Tapi siapa nyana, bila dari pekerjaannya itulah kini Fernanda Maia menjadi gadis Brasil yang lumayan terkenal, terutama di mata lelaki hidung belang. Fernanda Maia tampil di Playboy – majalah lelaki dewasa edisi Brasil untuk Edisi Juli nanti. Namun biasanya, biar pun edisinya Juli majalah ini sudah beredar sebulan sebelumnya.

Semua ini rupanya terjadi pada saat berlangsung pertandingan antara Biotafogo melawan Vasco da Gama. Saat itu, Maia menjadi sorotan karena dia dianggap menjadi salah satu pahlawan dalam kemenangan klubnya. Kok bisa?

Begini kisahnya. Saat Botafogo menyerang, bola kemudian berhasil disapu pemain belakang Vasco da Gama. Nah, saat out itu kebetulan sekali Fernanda Maia berdiri tak jauh dari posisi bola yang keluar. Maia yang memegang bola cadangan langsung memberikan bola pada pemain tuan rumah.


Hanya dalam hitungan detik, bola pun sudah masuk lapangan. Dan, wasit menyatakan play on. Sekejap, pemain Botafogo mun menyerang dan gol pun terjadi. “Ah saya bukan pahlawan kok. Saya hanya menjalankan tugas saja dengan sebaik-baiknya,” kata Maia.

Yang jelas sosok Maia pun menjadi terkenal. Video yang diunggah ke Youtube membuat dia menjadi bahan perbincangan, termasuk oleh salah satu agen model majalah dewasa itu. Rupanya tampang dan bodinya punya nilai jual. Speak-speak sebentar, dia mengajak Maia untuk tampil seksi di majalahnya. Eeh, Maia pun ngangguk setuju.

Kini orang-orang di sana, terutama para lelaki dewasa tak sabar menantikan fose berani anak gawang ini. Maia sendiri mengaku biasa saja. Hidupnya bakal segera berubah menjadi model terkenal. “Ah tidak kok. Saya masih tetap ingin berada di pinggir lapangan menjadi ball girl,” katanya santai.


Malah, katanya, “saya ingin menjadi ball girl untuk Piala Dunia 2014 nanti.” Brasil memang jadi tuan rumah perhelatan akbar empat tahunan itu, besar kemungkinan dia punya kesempatan beraksi. Hanya saja, bila dia masih ada di pinggir lapangan, para pemain yang pernah melihat fose beraninya ini akan bisa tetap konsentrasi?