Malam itu semestinya menjadi istimewa bagi Carles Puyol. Timnya, Barcelona, malam sebelumnya berhasil mengalahkan Levante 2-1. Meski Madrid, kemudian menang di hari berikutnya, toh jarak antara keduanya tidak terlalu jauh.
Selain itu, pada malam itu, Puyol tengah berada dalam keadaan gembira yang tiada kepalang. Malam itu, Ahad 15 April lalu, dia genap berusia 34 tahun. Usia yang uzur untuk sepak bola, tapi dia masih diberikan kekuatan fisik sehingga ban kapten yang melingkar di lengan kirinya.
Untuk berbagi kegembiraan, Puyol pun mengundang teman-temannya untuk datang ke Restoran Olímpico de la Ciudad Condal, di Barcelona. Agendanya, pesta ulang tahun.
Demi menghormati tuan rumah, mereka datang dengan busana dan gaun terbaik Sudah lazimnya, pesta mereka pun cipika-cipiki. Bersulang, joget-joget dikit, dan berbagi tawa. Andai saja Puyol orang Cimahi, pastinya lagu Selamat Ulang Tahun- Jamrud sudah mengalun di sana.
Sesungguhnya, kegembiraan Puyol tidaklah lengkap. Giselle Lacouture, 24 tahun, pacarnya yang paling baru tidak kelihatan malam itu. Kemanakah dia? Tak ada yang tahu pasti.
Namun menurut kabar dari kalangan sosialita di Barcelona, kekasih Puyol itu memang tidak ada di Barcelona seperti yang sudah-sudah. Beberapa bulan berpacaran, Puyol memboyong model asal Kolombia untuk hidup bersama di Barcelona.
Itu sudah menjadi cerita lama. Kabarnya, Giselle sekarang pulang ke Miami, menjalani kehidupan seperti yang dilakukan sebelum bertemu dengan Puyol. “Hubungan mereka sedang mengalami krisis,” kata situs Hola asal Spanyol.
Giselle Lacouture adalah penyanyi dan juga pintar menari asal Kolombia. Giselle adalah teman baik dari Shakira, pacar Gerard Pique. Puyol dan Giselle bertemu saat timnya melakukan tur ke Amerika Serikat pertengahan tahun lalu. Shakira yang menjadi mak comblangnya.
Di Miami, Puyol yang baru saja putus dari Malena Costa, langsung kedip-kedipan. Eh, Giselle membalas cintanya. Keduanya pun pacaran tak lama kemudian. Puyol berhasil menaklukkan Giselle. Pacarnya itu pun terlihat sering bepergian hingga ke Spanyol. Saking lengket, Giselle disebut-sebut sebagai pelabuhan terakhir Puyol. “Sepertinya Giselle akan menjadi Nyonya Puyol,” kata koran gosip di sana.
Tapi, seperti itu hanya akan tinggal cerita. Lagi-lagi cinta Puyol kandas. Barangkali kisah asmara sang kapten ini tak beda dengan rambutnya, berkeriwil-keriwil ruwet.