Pasca
perginya Guardiola, menarik diikuti adalah tidak saja persaingan antara
Barcelona dengan Madrid tapi juga antara Tito Vilanova, suksesor Guardiola,
dengan Jose Mourinho yang penuh dengan kontroversi. Bakal seru sepertinya.
Publik
sepak bola Spanyol tentu tidak akan melupakan peristiwa yang terjadi pada 17
Agustus, setahun silam. Saat Madrid dan Barcelona bertemu dalam pertandingan
leg kedua Piala Super Spanyol, yang mempertemukan juara La Liga dan Copa del
Rey, keduanya terlibat kontak fisik.
Kejadian
ini berawal saat kericuhan setelah Cesc Fabregas ditackling oleh Marcello.
Pemain pun berkerumun. Mereka saling dorong dan tentu beradu mulut. Namun bukan keributan itu yang menjadi cerita,
melainkan ulah Jose Mourinho yang tiba-tiba saja mendekati Tito Vilanova –
asisten Mou, yang tengah duduk mengawasi pertandingan.
Tiba-tiba
saja Mou jadi ringan tangan. Serangan jarinya tengah mencolok mata Vilanova.
Sontak, karena refleks, dia pun membalas dan melayangkan pukulan yang tidak
keras ke Mou. Mou mengaku dia hilang kendali karena merasa terprovokasi oleh
keadaan panas yang terjadi di Camp Nou.
Mou
memang merasa terprovokasi. Salah satu sebabnya, adalah banner yang terpampang
di stadion itu. Bunyinya: Mou, tu dedo nos seƱala el camino yang kalau
diindonesiakan berarti Mourinho, jarimu menunjukkan sebuah jalan pada kami.
Tentu itu adalah sindiran pada Mourinho.
Akibatnya, ya itu tadi mata Vilanova yang menjadi korban.
Namun hal
itu bukan berarti membuat Mou merunduk emosinya. Dalam catatan Sid Lowe,
kolomnis di Guardian, Malah menjadi-jadi. Saat ditanya apa yang sudah dilakukan
pada Tito Vilanova, dia malah balik bertanya.
“Pito
Vilanova?" tanya dia. Untuk Pito Vilanova, atau apa pun nama dia, saya tak
mau berkomentar.”
Sebentar….
Orang Indonesia seperti kita tentu tidak akan tersinggung bila nama Tito
dipelesetkan menjadi Pito. Tapi, bagi orang Spanyol, Pito merupakan slang atau
kata-kata sehari-hari, untuk kata penis. Mou pun memang punya maksud tertentu
dengan memelesetkan nama itu. "Pito Vilanova? Oh .. Tito Vilanova,
ya," katanya mengoreksi kesalahan. Tapi dengar kata dia berikutnya,
"Saya tidak tahu siapa dia.”
Nah,
sekarang Mou tahu kalau Tito Vilanova adalah manager Barcelona yang akan
menjadi orang yang selalu dalam pikirannya di musim depan. Meski mereka sudah berbaikan. Apakah Mou masih
menganggap enteng? Dia masih akan memelesetkan namanya? Patut ditunggu.