Tukang Sulap di Klub Liga Primer
Klub sepak bola yang bermain di Liga Primer tak hanya memperkerjakan pemain bola, pelatih, atau petugas medis. Mereka juga punya pegawai di luar pekerjaan itu, tak terkecuali tukang sulap.
Ya betul. Tukang sulap atau bahasa kerennya, magician. Mereka dibayar untuk bermain sulap.
Arsenal adalah salah satu klub yang terbilang paling awal merekrut pesulap. Marvin Berglas bersama rombongannya mulai bekerja di Highbury -- kandang Arsenal sebelumnya pada 1993. Dia adalah pesulap pertama yang resmi dikontrak oleh klub Liga Primes.
Marvin bukang pesulap kacangan. Dia adalah anak dari ilusionis ternama, David Berglas. Pekerjaan Marvin adalah menghibur orang-orang penting atau tamu VIP atau perwakilan sponsor yang datang saat Arsenal bermain kandang.
Dia menghibur para tamu itu sebelum pertandingan dimulai. "Saya bangga menjadi bagian dari klub ini. Kami menghadirkan para pesulap ketika Arsenal main," katanya.
Atas jasanya itu, tahun lalu bertepatan dengan ulang tahun klub itu yang ke 125, Marvin mendapatkan penghargaan khusus. Kiprahnya dianggap sama dengan para pemain yang sudah memberikan gelar juara bagi klub.
Pekerjaan para pesulap tidak itu saja. Ketika klub melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk menghibur anak-anak yang tidak beruntung secara kesehatannya, para pesulap ini bekerja. Mereka ikut bersama pemain dan menghibur dengan aksi sulapnya.
Nicholas Einhorn, adalah pesulap yang melakukan itu. Dia adalah pesulap resmi klub Tottenham Hotspurs. "Saya senang sekali melihat orang yang takjub ketika saya mainkan sulap," katanya.
Saat Tottenham bermain di kandangnya di White Hart Lane, dia dipastikan ada di kotak penonton VIP. Dia memainkan berbagai jurus sulapnya untuk menghibur para tamu penting.
The Blues Chelsea juga punya pesulap. Namanya, David Redfearn. Tugasnya sama saja. Dia menghibur para tetamu yang datang ke pertandingan Chelsea di laga Liga Champions.
Setan Merah, Manchester United juga memiliki pesulap. Mengaku sebagai pesulap dan pencopet nomor satu, Matt Windsor adalah pemenang kontes pemilihan juara sulap di televisi.
Menurut orang-orang yang pernah melihat aksinya, Matt sangat pintar memainkan sulap lengkap dengan mencampurbaurkan dengan humornya yang segar. Sejak tahun 2000, dia berada di Old Trafford untuk menghibur para tamu penting klub ini.
Tapi bukan hanya pesulap yang bisa bekerja di klub-klub Liga Inggri. Rupanya tamu-tamu klub itu beragam seleranya. Sarah Wardle misalnya. Dia adalah penulis dan pembaca puisi di Tottenham Hotspurs.
Begitu juga dengan peran Ian McMillan di klub Barnsley. Klub lainnya, seperti Brighton and Hove Albion dan Leicester City punya seniman sendiri. Hebat.
posting ini dikirim dengan NgiknguksBerry
1 comment:
Coba pesulapnya deddy hha pasti asyik tuh
Post a Comment