Peristiwa itu terjadi pada 2007. Saat itu Fernando Torres baru saja menikah dengan Olala, wanita pujaannya. Mereka pergi ke Tahiti untuk berbulan madu. Chico yang bekerja sebagai pemandu wisata itu pun kemudian mendapat tugas untuk berkeliling pulau di Pasifik Selatan itu.
"Aku bekerja untuk menyapa orang dengan mengalungkan karangan bunga pada mereka yang tiba di bandara. Saya menerima Torres, membawanya ke hotel,” kata Chico yang terpilih masuk tim nasional Tahiti sebagai pemain cadangan. Kemana-mana mereka pun selalu bepergian bertiga.
Menemani bintang sepak bola seperti Torres, bukanlah yang pertama. Menurut Marca, Efraim juga pernah menemani Cristiano Ronaldo, Gigi Buffon, dan Antonio Cassano ketika mereka pergi ke Tahiti. Mungkin karena Chico seorang pemain bola.
Alhasil, dia pun nyambung saat diajak bicara tentang sepak bola oleh tamunya itu. "Aku ingat [Torres] hendak meninggalkan Atletico Madrid dan bertanya apakah ia akan pergi ke Real Madrid atau Barca. Aku berkata bergabung dengan Real atau kau gila!
Ternyata dua klub yang disebut Torres bukan yang kemudian menjadi tujuannya. Dia malah pergi ke Liverpool, Inggris. Gara-gara itu pula, bulan madunya pun menjadi sangat pendek. “Dia harus segera pergi untuk meneken kontrak dengan Liverpool.”
Di Tahiti, meski tidak bermain, Chico bertemu lagi dengan Torres. Tapi, kelihatannya memori Torres tak sebagus Chico. Mungkin karena itu juga, Torres tega-tega saja membantai Tahiti dengan 10 gol tanpa balas. Empat gol, di antaranya, dibuat Torres.
Tapi menurut Torres itu adalah cara yang tepat untuk menghormat Tahiti. Mereka bermain serius, meski kemampuan lawannya berada jauh di bawah mereka.
No comments:
Post a Comment