15.5.13

Pesan Profesor untuk Fernando Torres




Nanti malam, Chelsea akan menghadapi Benfica di pertandingan final Liga Europa di Ajax Arena di Amsterdam. Kalau pertandingan berlangsung imbang, sampai harus dilakukan perpanjangan waktu bahkan harus adu penalti, ini ada pesan spesial untuk Fernando Torres.

Baru-baru ini The Journal of Economic Psychology melakukan penelitian terhadap keputusan dalam melakukan tendangan penalti. Hasilnya? Mengejutkan.

“Kiper selalu bergerak ke arah samping dengan menjatuhkan badan. Jumlahnya, mencapai 93,7 persen. Selebihnya, kiper tidak hanya berdiri di tengah tanpa melakukan pergerakan,” demikian hasil penelitian itu.  

Dari penelitian itu, sekitar 300 tendangan penalti, kiper yang berdiam di tengah gawang berhasil menbuat tendangan penalti itu gagal. 

Nah, jadi kalau Torres mau berhasil mencetak gol dari titik putih sodorkan saja bola ke tengah. Bila, melihat hasil penelitian itu, pasti berbuah gol.

Dari penelitian, profesor yang terlihat dalam penelitian itu, menemukan sebuah teori baru yang unik, yaitu Bias dari Sebuah Aksi.

Maksudnya? Kiper yang melakukan aksi – yaitu dengan bergerak ke kiri atau ke kanan dengan cara menjatuhkan badan dengan maksud menahan bola, malah tidak berhasil menahan laju bola ke gawang.

Sebaliknya, kiper yang hanya berdiam diri di tengah, yang bisa saja disebut sebagai kiper yang malas karena tidak bergerak malah bisa membuahkan hasil.  Lucu juga teorinya.

Tapi, jelas ini berguna untuk penendang penalti juga untuk Fernando Torres nanti malam. Mungkin. 

No comments:

Post a Comment