Neymar Hampir Menjadi Pemain Real Madrid
Legenda Real Madrid Emilio Butragueño, langsung terpesona dengan kehebatan anak baru gede di depan matanya. Kepada remaja yang mengaku baru berusia 15 tahun itu, Butragueno meminta untuk tinggal selama 20 hari di Akademi Sepak Bola Madrid.
Di sana, karena dianggap hebat, dia akan dilatih bersama anak-anak akademi yang lebih tua darinya. Dalam waktu sepanjang itu, ia akan dilihat kemampuan yang sesungguhnya. Tidak saja soal jago di lapangan tapi juga sikapnya.
"Kami diundang untuk mengunjungi klub itu. Mereka bahkan menyediakan mobil sehingga anak saya bisa mengikuti latihan di sana. Pintu terbuka lebar untuk anak saya," kata si bapak.
Namun, semua rencana itu berantakan. Orang tua anak itu, yang datang ke Madrid dari Brasil, tiba-tiba mengajak anaknya pulang. Rupanya ada tawaran yang menarik datang padanya. Santos, klub di Brasil, memberikan selembar cek yang terserah mau diisi berapa saja sebagai syarat segera pulang.
Remaja itu bernama Neymar da Silva. Peristiwa yang diceritakan di atas terjadi pada Januari 2005. Neymar memang hampir saja bergabung dengan klub kaya asal Spanyol itu.
Sampai saat ini, menurut ayahnya, Neymar masih menyimpan tanda tangan dan foto saat dia berada di kamp latihan. Namun ternyata pilihan Neymar untuk kembali ke kampung halamannya mengubah segalanya. Madrid hanya bisa gigit jari apalagi Neymar kini memilih bergabung dengan seteru bebuyutan mereka, Barcelona.
Siapa yang salah? Florentino Pérez, yang baru saja terpilih menjadi presiden Real Madrid belum banyak kiprahnya. Andai saja, dia bisa membayar orang tua Neymar dengan uang yang lebih besar tentu pemain Brasil ini akan lekas bersinar.
Apalagi ketika itu, Ronaldo sedang bersinar. Pemain bola berkepala gundul itu ternyata salah role model Neymar. Keinginannya bermain di Liga Spanyol, salah satunya karena terbuai dengan kehebatan pemain pindahan dari Inter Milan itu.
"Bermain bersama Ronaldo di Playstation dan di dunia nyata, menjadi sebuah mimpi," kata Neymar.
Namun semua itu kembali menjadi angan-angan. Agen yang mengusahakan Neymar kembali ke Madrid pada 2011 ternyata pupus. Sebabnya, lagi-lagi karena Santos menolaknya. Tawaran sebesar 45 juta euro, sama sekali tak mempan.
posting ini dikirim dengan NgiknguksBerry
No comments:
Post a Comment