27.11.12

Mengaku Salesman, Bintang Manchester City Selingkuhi Mahasiswi Selama Dua Tahun


Di lapangan, penampilannya luar biasa. Dengan memakai jersey Manchester City, dia selalu sulit untuk dilewati tapi dia juga pintar mengirim umpan pada temannya di depan. Dia selalu jujur. Jarang melakukan diving dan hampir tidak pernah berlaku curang.

Itu di lapangan. Di kehidupan sehari-harinya ternyata dia seorang buaya darat. Mulut manisnya bisa menipu seorang perempuan yang tengah kuliah di Manchester. Hebatnya lagi dia bisa menyelingkuhi perempuan itu di saat dia telah memiliki keluarga. Selama dua tahun dia mengaku benci sepak bola dan bekerja sebagai penjual mobil.

Pemain Manchester City itu adalah Kolo Toure, 31 tahun. Kakak  kandung dari Yaya Toure ini berhasil menjalin cinta dengan Kessel Kasuisyo, seorang gadis asal Afrika. Keduanya bertemu di sebuah diskotek di Manchester pada tahun 2010. Salam-salaman, kenalan, lalu dia mengantarnya pulang. Oh, ya sebelumnya mereka bertukaran nomor telepon.

Sebentar. Kepada perempuan berusia 22 tahun itu, Kolo mengaku bernama Francois. Berasal dari Ghana. Anak dari seorang menteri. Tidak suka sepak bola, malah benci. Pekerjaan, salesman mobil mewah.

Dari pertemuan pertama itu, kemudian mereka saling dekat. Beberapa kali, keduanya berkencan romantis. “Dia menghadiahiku lingerie (pakaian dalam) dan sepatu hitam,” kata Kessel. Hadiah-hadiah lainnya berupa berlian dan barang-barang mahal lainnya.

Singkat cerita, Kolo eh Francois telah mendapatkan segalanya dari Kessel. Tapi sayangnya, hubungan mereka putus-nyambung. Kalau sedang sibuk, Francois selalu mengaku sedang berada di Afrika. Apalagi urusannya selain menjual mobil.

Francois bisa seenaknya menelepon Kessel. Sebaliknya gadis ini kalau sedang kangen tak bisa mengontaknya. Maklum tiap kali menghubungi Kessel, Kolo alias Francois selalu menggunakan nomor privat. Jadi tak bisa dikontak.

Ternyata semua itu hanya akal-akalan Kolo saja. Dia tidak ingin dikontak Kessel. Perempuan muda ini juga sepertinya sudah termakan cinta. Dia sama sekali tidak pernah protes jika setiap kali bertemu, Francois selalu menggunakan topi dan kacamata lebar sehingga tidak pernah dikenali orang banyak.

“Suatu kali saya pernah bilang ke dia kayaknya kenal deh,” kata Kessel. Tapi Kolo waktu itu menjawab santai. “Ah muka aku kan pasaran.” Mungkin karena saking cinta, Kessel tak pernah menelisik lebih jauh.

Suatu ketika, untuk masa yang lama tiba-tiba Kolo menghilang. Dia hanya mengabari dia sedang berada di Afrika.

Sepandai-pandainya tupai melompat, dia jatuh juga. Kolo pun begitu. Saat dia menghilang lama itulah, Kessel mengetahui jati diri pacarnya selama ini. Salah seorang temannya meminta Kessel untuk membuka situs google. “Coba kamu ketik Kolo Toure,” ujar temannya itu.

Seketika pula, setelah gambar itu terbuka, hati Kessel remuk berkeping-keping seperti gelas jatuh dari Monas.

Di dalam situs yang dia lihat, terpampang gambar Kolo Toure – yang selama ini dikenalnya dengan nama Francois, sedang berpakaian pengantin bersama Awo – tunangannya selama sembilan tahun dan telah memberikan anak buat dia. (Wah gak bener nih kelakuan pemain bola, punya anak dulu baru kawin). Hari itu, 15 Juni 2012, dia menikahi Awo.

Sambil sesunggukan, dia menggeleng-gelengkan kepalanya. Tak percaya dengan kelakuan lelaki yang sangat dicintainya itu. “Beberapa hari sebelum menikah dia berada di tempat tidurku,” katanya.

Benarkah cerita si gadis simpanan ini? Jangan-jangan cuma ngarang cerita. Mirror menanyakan langsung pada teman dekat Kolo. Jawabannya, “Saya sudah tanyakan pada Kolo. Dia bilang tidak pernah kenal apalagi bertemu dengan perempuan itu.”

Sumber: Mirror

1 comment:

berbol said...

kalau pemain bola luar yg punya anak dulu baru nikah banyak hehe

kolo toure, sepertinya baik masak menipu,,,

Post a Comment