Kehadiran Nicholas Anelka ternyata tak bisa membuat Shanghai Shenhua menjadi yang terbaik di Liga China. Bahkan, kini klub itu berada di posisi bawah. Anelka pun mandul. Selama memperkuat klub ini dalam 12 pertandingan, dia hanya mencetak dua gol. Karenanya, banyak orang yang mulai kecewa dengan kehadirannya.
Kekecewaan para pendukung klub itu memuncak dalam pertandingan melawan Qindao Jonoon. Dalam pertandingan itu, Shanghai kalah 0-1. Anelka yang merasa frustrasi karena timnya kalah lagi, menolak untuk membungkuk badan kepada para penonton yang hadir di stadion tuan rumah.
Padahal, tradisi membungkukkan tubuh adalah salah satu tradisi di masyarakat China untuk menghormati tuan rumah dan juga penontonnya. Juga termasuk di dalamnya adalah pendukung setia Shanghai Shenhua yang menempuh perjalanan lebih dari 7.000 mil demi mendukung klub kesayangannya.
Kemarahan para pendukung ini pun memuncak ketika salah seorang dari mereka mendatangi ruang ganti. Dia marah karena Anelka menolak membungkuk badan. Anelka ternyata terbawa suasana. Dia pun emosi. Beruntung petugas keamanan dan ofisial tim berhasil menahannya dan membawanya pergi.
Ternyata fans yang satu ini terbilang nekat dan kemarahannya sudah menggunung. Dia mencegat Anelka kembali saat dia hendak masuk bus yang akan membawanya ke hotel. “Saya sudah mengambil cuti dan membayar tiket penerbangan, menginap di hotel untuk mendukung kalian semua, tapi apa yang kalian berikan?” katanya dengan nada tinggi.
Dia belum juga berhenti. Lalu nyerocos lagi, “Kamu adalah kapten tim. Kamu seharusnya bertanggungjawab untuk membungkuk pada fans yang mendukungmu, kalau kamu tidak menghargai kami, kami juga tidak akan menghormatimu,” katanya lagi.
Tapi bekas penyerang Chelsea dan juga tim nasional Prancis ini tidak mengambil peduli. Dia hanya berlalu masuk ke dalam bus meninggalkan para pendukungnya yang kecewa dengan kelakuannya itu.
Kabar ini segera menyebar dengan cepat di negeri ini. Banyak dari para penggemar klub itu meminta agar Anelka dikenai sanksi: ban kaptennya dicopot dan diberikan denda dalam jumlah besar.
Tapi, kelihatannya Anelka tidak akan sempat menerima hukuman seperti itu. Kini, Anelka sebenarnya sudah mempersiapkan kepergiannya dan mulai bermain bola lagi di Liga Primier Inggris. Dua klub, yakni West Ham dan QPR tertarik untuk membawanya pergi dari China. Shanghai Shendong pun tidak keberatan asalkan pemain mereka dibeli dengan kisaran harga mencapai 5 juta poundsterling.
No comments:
Post a Comment