Menjadi komentator pertandingan adalah profesi lain yang umumnya dilakoni para pemain sepak bola. Tak terkecuali Garry Neville, back kanan Manchester United, yang pensiun dua musim lalu. Karirnya cukup cemerlang. Dia punya ciri khas, yang disukai para penonton teve di sana. Salah satunya, saat Fernando Torres mencetak gol di Barcelona dia berteriak histeris seperti orang orgasme. Gayanya yang unik itu tak pelak membuatnya makin laku untuk ditanggap memberikan ulasan.
Tapi, pekerjaan ini ternyata bukanlah satu-satunya jalan yang dia lakoni. Garry punya naluri bisnis yang oke. Satu rencananya adalah membuat hotel yang memiliki 139 kamar. Dengan total investasi sekitar 20 juta poundsterling, dia mempersembahkan hotel ini untuk para pendukung Red Devils yang akan hendak menonton di Old Trafford. Letak hotel ini memang tak jauh-jauh dari stadion itu. Garry pun menamai hotel itu dengan nama Theatre of Dreams.
Masalah datang. Pihak Manchester United, klub yang dibela Garry sepanjang hidupnya ternyata kurang happy dengan pembangunan hotel ini. “MUFC telah memiliki strategi dan renacana berkait dengan pengembangan di sekitar stadion. Nantinya, kami akan membuat fasilitas yang terintegrasi. Mulai dari ruang konferensi, pasar, dan fasilitas buat pendukung klub,” kata juru bicara klub. “Rencana dari pihak luar klub tentunya akan mempengaruhi kebijakan kami.”
Garry Neville tentu saja lemas. Tapi hal itu tak berlangsung lama, karena pihak berwenang di wilayah itu telah memberi lampu hijau untuk pembangunan hotel itu. “Saatnya bekerja keras untuk mempersembahkan proyek ini untuk para pendukung klub,” kaya Neville gembira.
Menurut Garry, pembangunan hotel ini akan segera dimulai tahun depan. Sehingga pada 2014, para pendukung klub yang datang dari jauh bisa menginap di hotel ini.
Doanya tentu hotel ini akan menuai sukses. Garry bisa jadi tak hanya menjadi komentator acara sepak bola tapi dia juga menjadi juragan hotel. Mau jadi Tuan Hilton, Garry?