Pengawal para bintang di ajang Euro
2012, ternyata hanyalah anak-anak. Mereka akan menuntun para pemain
masuk ke lapangan hijau, sebelum pertandingan dimulai. Setelah para
kapten dipanggil wasit, mereka pun bubar. Memang seperti itu tugas
mereka, namanya juga player escort.
Dan, di perhelatan Piala Euro 2012 ini,
jumlah mereka bejibun, yakni mencapai 682 anak-anak yang dijaring
dari 34 negara di Eropa. Jumlah mereka memang hampir dua kali lipat
dari jumlah total pemain yang bermain di sana, yang mencapai 368
pemain.
Anak-anak sebanyak ini dikumpulkan
dalam program McDonald's Player Escorts. Perusahaan penjual burger
dan fast food ini tidak hanya mengumpulkan anak-anak untuk menjadi
pengiring para pemain saja. Namun mereka juga mengikuti berbagai
kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. Di antaranya,
mereka dilatih memberanikan diri untuk terlibat dalam kegiatan di
sekitar mereka.
Seremoni munculnya anak-anak yang
dituntun para pemain sepak bola, berlangsung sejak 2002 saat
kejuaraan Piala Dunia digelar di Jepang dan Korea. Kemudian berlanjut
pada piala dunia mini – Piala Eropa memang juga sering disebut
begitu, saat digelar di Portugis.
Kehadiran para anak-anak ini menjadi
daya tarik tersendiri. Bagi penonton, di stadion atau televisi,
mereka punya pemandangan yang menarik. Bagi pemain sendiri, tidak
semua dari mereka merasa nyaman saat masuk stadion dengan tatapan
puluhan ribu pasang mata.
Nah, anak-anak ini bisa menjadi teman
menghilangkan nervous. Mereka bisa diajak ngobrol apa saja, sekadar
mereka berasal dari mana, atau sudah makan atau belum?
Bagi anak-anak itu sendiri, jelas ini
adalah pengalaman yang menyenangkan. Bagaimana kesempatan yang bisa
jadi hanya terjadi sekali dalam seumur hidup, mereka bisa berjalan
dengan pemain sepak bola terkenal. Gambar mereka yang diambil juru
potret menjadi sebuah jejak perjalanan mereka, pernah bergandengan
tangan dan mengantar pemain hebat masuk ke lapangan dalam sebuah
kejuaraan yang termasyhur.
Image: flickr
No comments:
Post a Comment