29.3.12

Abramovich Buang 9 Pemain, Demi Guardiola?

Kegembiraan Salomon Kalou ternyata tak berlangung lama. Hanya selang dua hari menjadi pahlawan, usai mencetak gol ke gawang Benfica di ajang Liga Champion, pemain ini masuk dalam daftar pemain yang akan ditendang musim depan.



Tak tanggung-tanggung yang punya keputusan itu adalah Roman Abramovich, sang pemilik The Blues. Dan Kalou tidak sendirian. Deretan pemain lainnya adalah Branislav Ivanovic, Paulo Ferreira, John Obi Mikel, Florent Malouda, dan kiper kedua mereka Ross Turnbull.



Dari mulut Roman sendiri, mereka dipersilakan untuk segera hengkang dari Stamford Bridge. Belum cukup. Masih ada pemain lain.Mereka adalah Romelu Lukaku, yang musim lalu datang ke Stamford Bridge dengan biaya 18 juta poundsterling. Dia juga diizinkan untuk pergi atau available buat dipinjamkan. Nama lainnya adalah Didier Drogba, Jose Bosingwa dan Yossi Benayoun. Kata Roman, "elo, gue, end."


Mengejutkan memang. Apalagi pemain seperti Kalou, mereka tergolong pemain yang bagus. Begitu juga Ivanovic yang selalu bekerja keras.


Ternyata bukan itu sebabnya. Si bos ingin melakukan penghematan. Dengan membuang para pemain yang dibayar mahal, klub ini berharap bisa banyak melakukan penghematan. Roman sepertinya sudah bosan membayar gaji para pemainnya dengan harga tinggi.


Sudah bangkrutkah si raja minyak ini?


Roman berdalih, semua ini dilakukan agar Chelsea bisa mendapatkan manager yang dia inginkan. Untuk Roman sadar dia butuh dana besar.


Lalu siapakah manager yang dimaksud? 


Mourinho adalah salah satu manager dengan gaji tertinggi di dunia. Bisa jadi. Apalagi, beberapa waktu lalu Mou sempat datang ke London tapi tak ada yang tahu maksud kedatangannya itu. Mou pun mengunci mulut rapat-rapat.


Jawaban lain barangkali bisa dilihat dari berita yang diturunkan AS, koran Spanyol. Dalam kabar terbarunya, AS menurunkan laporan tentang keluarga Pep Guardiola yang diam-diam sudah membeli rumah di London. 

Hingga saat ini Pep memang belum juga meneken kontrak baru dengan Barcelona.

Nah, menurut AS, kepindahan mengisyaratkan segera merapatnya Pep ke klub di sana. Bisa ke Tottenham Hotspurs, yang juga terancam kehilangan Harry Redknapp bila dia terpilih menangani tim nasional Inggris.


Namun banyak yang percaya, langkah Guardiola jelas lebih lempang menuju Chelsea. Banyak faktor yang memperkuat itu. Pundi uang Chelsea lebih kuat dan ambisi Roman menjadi yang terbaik tiada kunjung padam.


Sebaliknya, Pep yang sudah bergelimang gelar bersama Barcelona tentu butuh tantangan baru.