4.12.11
Dalam Sepak Bola, Ruang Kecil pun Menghasilkan Uang
Dalam bisnis sepak bola, bagian termahal ada di bagian dada. Itu adalah lokasi emas yang harganya selangit, perusahaan yang ingin namanya dilekatkan di bagian depan itu harus merogoh uang dalam-dalam. Bagaimana dengan nomor punggung?
Sebenarnya juga lokasi emas. Jersey no 10 di Barcelona sudah jelas menjadi daya tarik. Apalagi di bagian atasnya, tertulis nama Messi. Dipastikan harga jersey itu lebih mahal ketimbang nomor punggung lainnya. Tapi, ya sebatas itu saja.
Sebuah perusahaan iklan di Spanyol punya ide yang sangat brilian yang barangkali tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Playing2 nama perusahaan itu, berdiri pada 2001, melihat ada lahan menganggur yang sama sekali belum dioptimalkan. Ibaratnya, seperti kebun kangkung di kawasan segitiga emas di Jakarta.
Mereka melihat di atas angka-angka itu tersimpan uang yang bejibun. Caranya? Dengan cerdik mereka membagi nomor punggung pemain dalam kotak-kotak kecil berukuran 2 milimeter kali 2 milimeter. Nah, lahan sebesar itulah yang dijual pada pendukung klub itu.
Pendukung klub itu bisa membeli lahan seupil itu dengan menaruh gambar wajah mereka atau siapa pun yang dia inginkan. Syaratnya, tentu saja ada. Mereka harus mengeluarkan uang sebesar 25 euro atau sekitar Rp 300 ribu. Wajah pendukung klub itu akan muncul selama satu musim.
Jelas harga yang murah. Namun kalau dikalkulasi lagi dalam sebuah nomor saja, jumlah gambar yang bisa dimuat mencapai 3.142 foto. Masing-masing dari satu nomor itu, klub bisa meraup penghasilan sekitar 75 ribu euro atau sekitar Rp 900 juta. Bila pemain itu memiliki dua nomor, berarti uang Rp 1,8 miliar masuk kas klub. Lalu tinggal kalikan saja berapa banyak pemain yang terdaftar. Receh tapi lumayan pulen.
Harga yang berbeda ditentukan juga oleh popularitas pemainnya. Pemain yang mengkilap namanya, harganya pun jelas berbeda.
Sevilla, klub sepak bola asal Spanyol adalah yang pertama menggunakan jasa perusahaan iklan ini. Menyusul berikutnya adalah klub rugby asal Wales. Manajemen Sevilla melaporkan mereka mendapatkan reaksi yang positif dari fansnya. “Mereka mau membelanjakan sedikit uangnya sebagai dukungan terhadap idola mereka.”
Klub sudah jelas senang tiada kepalang. Memang uang yang mereka dapatkan dari penjualan ruang sempit itu tidak bisa membuat mereka mampu membeli pemain yang harganya mencapai miliaran rupiah, namun pemasukan ini ikut menambah penghasilan mereka. Selain itu mereka juga bisa menjaga loyalitas fans-nya.
Jelas ini ide cerdas.
No comments:
Post a Comment